GridPop.id - Nama Eyang Subur mencuat usai berseteru Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna beberapa tahun lalu.
Namanya semakin kondang setelah MUI ikut bersuara setelah Eyang Subur diketahui memiliki istri 8 orang.
Kini, setelah sekian tahun berlalu, Eyang Subur dan keluarga menutup diri.
Saat disambangi di kediamannya, Eyang Subur tidak bisa menerima tamu.
Tim Grid.ID ditemui Masno, asisten Eyang Subur.
Eyang Subur mengurung diri di kamar setiap hari
Meski demikian, hingga saat ini, Masno, asisten Eyang Subur menjelaskan bisnis Eyang Subur masih berjalan.
Namun, Masno tidak menyebutkan bisnis apa yang dimaksud.
Eyang Subur sendiri mengurung diri di kamar karena sedang menenangkan diri.
Meski begitu, bisnisnya tetap berjalan karena sudah ada bagian yang mengurusnya.
"Bisnis ya ada. Di luar ada yang ngurus. Cuma Eyang kan nggak kemana-mana," ujar Masno saat ditemui Grid.ID di kediaman Eyang Subur di Gang Beringin, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Diceritakan Masno, Eyang Subur menenangkan diri di dalam kamar sepanjang hari.
"Dia kan di kamar terus," lanjut Masno.
Meski terus mengurung diri dalam kamar, istri Eyang Subur tetap setia melayaninya.
Pengabdiannya membuat bulu kuduk berdiri.
"Kalau mau makan, istrinya yang nganterin ke kamarnya kapan saja," papar Masno.
Ternyata, Masno menjelaskan, Eyang Subur mengurung diri dalam kamar usai kasusnya dengan Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna hingga sekarang.
Eyang Subur pernah sangat populer ketika ia dilaporkan Adi Bing Slamet ke polisi.
Adi menyebut Eyang Subur praktek menyimpang sebagai dukun.
Namun Eyang Subur menegaskan dirinya bukan dukun seperti yang diucapkan Adi.
Eyang Subur saat itu membantah semua tuduhan aliran sesat yang disampaikan Adi.
"Orang sabar ada batasannya," tukas Eyang Subur.
"Saya bukan dukun, saya juga tidak berprofesi paranormal," jawabnya.
Eyang Subur menduga, Adi sakit hati karena murid Subur lain yang diberikan materi.
"Saya kasih Adi motor, sedangkan Unang saya beri motor dan mobil," bebernya ketika itu.
"Yang dituduhkan itu fitnah dan bohong karena saya bukan penganut aliran sesat, banyak sajadah, di sini semua salat," paparnya.
Subur mengaku tak kuasa menahan semua tudingan yang dialamatkan kepadanya.
"Saya harus ngomong karena terpaksa," tandas Subur
Eyang Subur kini masih tingal di rumahnya dan menghabiskan waktunya di kamar.
Di rumah yang sampai sekarang masih ditempati, ia dibantu istri serta asistennya