Find Us On Social Media :

Nekat Nyinyir Soal Kasus Penusukan Wiranto hingga Jabatan Suaminya Ikut Dipertaruhkan, Ini Alasan Istri Dandim Kendari Tulis Postingan Negatif

By Maria Andriana Oky, Minggu, 13 Oktober 2019 | 12:05 WIB

Kolonel Kav Hendi Suhendi dan istrinya seusai serah terima jabatan di Aula Sudirman Markas Korem di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019).

GridPop.ID - Kolonel Infanteri Hendi Suhendi resmi dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Komnadi Distrik Militer (Kodim) 1417/ Kendari.

Acara serah terima jabatan ini diadakan di Aula Sudirman Korem 143 Haluoleo, Kendari, Sabtu (12/10/2019) kemarin.

Pencopotan jabatan Hendi Suhendi ini merpakan buntut panjang dari kasus unggahan istrinya, Irma Zulkifli Nasution.

Irma Nasution memposting sebuah komentar negatifi di media sosial Facebook terkait insiden penusukan terhadap menko polhukam, Wiranto.

Akibat ulah istrinya ini, ia harus rela jabatannya dicopot.

Baca Juga: Jabatan Suaminya Dicopot Akibat Ulah Dirinya Unggah Komentar Negatif Pasca Penusukan Wiranto, Istri Anggota TNI Ini Sekarang Hanya Bisa Tertunduk dengan Mata Berkaca-kaca

Selain dicopot, Hendi Suhendi juga harus menjalani masa penahanan ringan selama 14 hari.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, mengaku sebagai prajurit yang setia, Hendi Suhendi tunduk dengan keputusan pimpinan untuk mencopot jabatannya.

"Saya prajurit yang setia dan hormat keputusan pimpinan. Saya dan keluarga ikhlas menerima keputusan komandan," kata Hendi Suhendi seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Kini jabatannya sebagai Dandim 1417/Kendari diserahkan kepada Kolonel Inf Alamsyah.

Baca Juga: 3 Bulan Diterlantarkan Suami karena Nikah Siri dengan Selingkuhan, Istri Sah Anggota TNI Buat Petisi Agar Suami Dipecat dari Pekerjaannya

Berbanding terbalik dengan sang suami, Irma yang mendampingi suaminya dalam acara serah terima jabatan itu hanya bisa tertunduk dengan mata berkaca-kaca.