Find Us On Social Media :

Begini Perjuangan Driver Ojol yang Sukses Lulus S2 Cum Laude Magister Hukum: Tidak Pernah Malu hingga Matikan Aplikasi Saat Kuliah

By None, Kamis, 17 Oktober 2019 | 18:15 WIB

Badrut Tamam, driver ojol yang berhasil raih gelar S2

GridPop.ID - Ada banyak kisah inspirasi dari para driver ojek online (ojol).

Seperti yang diketahui, pekerjaan sebagai driver ojek online bukanlah hal yang mudah.

Meski, begitu ada seorang driver ojek online yang membuktikan dengan bahwa sebgai seorang driver ojol juga bisa menempuh pendidikan tertinggi.

Baca Juga: Temui Driver Ojol yang Motornya Hilang karena Dicuri, Kesederhanaan Awkarin Duduk Lesehan Tuai Pujian dari Warganet

Adalah Badrut Tamam, seorang sopir ojek online, , Warga Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berhasil menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana (S2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dengan predikat cum laude.

Badrut Tamam berhak menyandang gelar magister hukum dan baru diwisuda pada 12 Oktober 2019.

“Alhamdulillah, akhirnya saya menyelesaikan pendidikan S2 saya meskipun harus tertatih- tatih,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

Tamam menceritakan, dia mulai menjadi driver ojek online pada awal 2018.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Driver Ojol Ini Motornya Raib Digondol Maling Usai Dapat Orderan Fiktif Rp 600 Ribu

Saat itu, dia sudah tercatat sebagai mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Jember.

“Waktu itu saya sudah kuliah S2 di IAIN karena saya masuk S2 tahun 2017,” ungkapnya.

Selama kuliah, lanjut dia, harus pintar mengatur dan membagi waktu, antara jam kuliah dan jam kerja sebagai driver ojek online.

“Harus berbagi waktu, ya kalau waktu kuliah, saya off-kan dulu aplikasinya.

Baca Juga: Geger Kisah Mistis Driver Ojol Terima Order Fiktif dari Menara Saidah yang Tak Berpenghuni, Makhluk Ini Minta Sang Supir Pulang

Begitu selesai kuliah, saya langsung narik lagi,” katanya.

Tamam mengaku melanjutkan kuliah ke pascasarjana karena belum puas dengan ilmu yang dia peroleh saat ini.

“Saya enggak puas dengan ilmu yang saya dapat saat ini dan saya haus akan ilmu. Maka, saya terus ingin belajar, belajar, belajar, dan terus belajar,” ujar dia.

Selama mengikuti kuliah di kelas, Tamam tidak pernah melepas jaket seragam ojek online. “Saya selalu pakai jaket Go-Jek ketika kuliah di kelas, dan saya tidak pernah malu.

Baca Juga: Kelamaan Tunggu Makanan yang Dipesan, Kaesang Minta Driver Ojol Marah-Marah ke Penjualnya, Kenapa ya?

Toh, yang saya lakukan adalah untuk mencari ilmu, dan pekerjaan ini adalah pekerjaan halal,” ucapnya.

Tamam mengaku, saat kuliah dulu, dirinya sempat tertatih-tatih, terutama saat akan membayar biaya kuliah.

“Ya, namanya pendapatan driver ojek, juga tidak menentu pendapatannya.

Tapi, alhamdulillah ada saja jalannya hingga akhirnya saya menyelesaikan pendidikan ini,” katanya.

Baca Juga: Dulu Dipuja, Aktor Sinetron Ini Banting Stir Jadi Driver Ojol Hingga Jualan di Pinggir Jalan Demi Sesuap Nasi, Begini Kondisinya Sekarang

Tamam mengaku akan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya akan lanjutkan pendidikan ke jenjang doktor, tidak ada kata menyerah, karena saya yakin, pasti ada jalan, apalagi saya mencari ilmu,” katanya.

Sementara itu, paman Badrut Tamam, Ubaidillah, mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih keponakannya tersebut.

“Anaknya memang bersemangat untuk mencari ilmu. Saya sejak awal selalu mendukung dia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” katanya.

Baca Juga: Menyayat Hati, Pesan Ojek Online dengan Bayaran 1 Kg Beras, Penumpang Ini Justru Alami Hal Ini Dari Driver Ojol

Dia berharap Tamam tidak mudah menyerah, apalagi saat ini yang bersangkutan sudah berkeluarga.

“Bulan April kemarin dia menikah dan istrinya selalu mendukung dia untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.

Jadi, saya sangat bangga karena istrinya mendukung karier suaminya,” ujarnya. (*)