GridPop.ID - Sudah bukan rahasia lagi bila Agus Yudhoyono sempat mengikuti jejak sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengabdi pada negara dengan menjadi anggota TNI.
Agus Yudhoyono memutuskan untuk mundur dari TNI pada tahun 2016 untuk mengawali karir politiknya.
Tentu saja banyak kenangan yang ia lalui selama menjadi anggota TNI, terlebih ketika sudah menikah dengan Annisa Pohan.
Agus dan Annisa menikah pada tahun 2005 silam.
Kala itu Agus Yudhoyono adalah seorang perwira TNI dengan pangkat Letnan satu.
Setelah menikah dengan Annisa, keduanya sempat tinggal di sebuah rumah dinas yang sederhana dan jauh dari kesan mewah.
Hal itu diungkap oleh Annisa lewat unggahan Instagramnya pada Kamis (17/10/2019).
Annisa yang tengah menghadiri acara reuni istri anggota TNI menyempatkan diri untuk menilik rumah dinas yang menjadi tempat tinggal pertamanya dengan sang suami.
"Saya menikah dg mas Agus tahun 2005 yg ketika itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan satu & memiliki jabatan pasiops kemudian komandan kompi, dalam foto ini adalah rumah dinas pertama mas Agus yg ditempati sejak tahun 2001 dan menjadi rumah pertama kami bersama setelah menikah," tulis Annisa dalam unggahannya.
Ia pun membagikan kondisi terkini rumah dinas tersebut.
Ternyata rumah dinas tersebut kini tak berpenghuni sehingga kondisinya cukup memprihatinkan dan kurang terawat.
Annisa mengungkap dirinya kerap ditinggal sendirian di rumah dinas tersebut karena sang suami bertugas di luar kota maupun luar negeri.
Hingga pada tahun 2008, buah hati mereka, Almira, menyapa dunia.
Lalu pada tahun 2009, Agus Yudhoyono dipindah tugaskan ke Brigade yang mengharuskan mereka untuk pindah rumah.
Baca Juga: Orderannya Berkali-kali Ditolak, Annisa Pohan Bereaksi dan Lakukan Hal yang Tak Disangka-sangka
Annisa pun mengungkap kejadian yang cukup lucu dimana pernah ada biawak yang masuk ke plafon rumah tersebut.
Namun hal itu baru diketahui oleh Annisa ketika dirinya akan berpindah rumah pada tahun 2009.
"Ketika saya sedang Berkemas mengepak barang-barang untuk pindahan, tiba-tiba saya mendengar suara keras sekali dari depan rumah kami, seperti ada sesuatu yang terjatuh dari atas genteng, kemudian saya refleks dari dalam rumah berteriak bertanya kepada anggota suami saya yang sedang membantu pindahan di depan rumah, “ada apa om? suara apa itu om? apakah ada yg jatuh dari atas?”," kenang Annisa.
"Kemudian om tersebut menjawab, “ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak.” saya shock “HAH BIAWAK???”," sambungnya.
"Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya," ungkapnya lagi.
(*)