Saat itu lah, Agus memberikan pernyataan bahwa siswa tidak boleh terrtawa.
"Kalau ada yang salah, jangan ditertawain. Saat operatornya adalah gurunya itu nulis salah, diketawain. Sebelumnya pernah ngomong kalau tertawa nanti saya pukul mulutnya. Nah saat itu lah saya khilaf," katanya.
Agus meminta maaf sembari mengatupkan telapak tangan di dada, saat diberi kesempatan untuk mengklarifikasi langsung perbuatannya.
"Atas nama pribadi, Agus Setiyawan, saya mohon maaf khususnya yang pertama ke 10 siswa SMK Muhammadiyah Malang. Permohonan yang teramat sangat sudah saya sampaikan saat akhir acara dan berikutnya karena saya merasa bersalah lagi saya kembali lagi ke aula SMK untuk dipertemukan dengan 10 siswa juga, dan juga sudah minta maaf lagi," kata Agus di Mapolres Malang Kota, Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.
Agus mengaku menyesal karena "Seminar Motivasi Berwirausaha" yang menghadirkan dirinya sebagai motivator berujung pada kasus hukum.