Find Us On Social Media :

Bos Gojek Nadiem Makarim Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana, Para Driver Ojol Tak Setuju Bila Sang Bos Jadi Menteri: Mitra Ojolnya Belum Happy!

By Bunga Mardiriana, Senin, 21 Oktober 2019 | 15:30 WIB

Nadiem Makariem seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

GridPop.ID - Beberapa orang tampak datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10/2019) dengan mengenakan pakaian putih.

Hal itu bertepatan dengan rencana Jokowi mengumumkan kabinet pada Rabu (23/10/2019) mendatang.

Salah satunya adalah CEO Gojek, yaitu Nadiem Makarim.

Baca Juga: Ngojek Malam-malam Sambil Gendong Anak yang Tertidur Lelap, Driver Ojol Ini Viral hingga Dapat Bantuan dari Angela Lee

Asosiasi pengemudi ojek online menolak jika Presiden Joko Widodo menunjuk pendiri Gojek Nadiem Makarim jadi menteri.

“Ojol tidak setuju apabila Nadiem jadi salah satu menterinya Jokowi, akan ada pergerakan seluruh Indonesia, sebagai penolakan,” ujar Ketua Presidium Nasional Garda, Igun Wicaksono kepada Kompas.com, Senin (21/10/2019).

Igun menilai, Nadiem boleh sukses mengembangkan bisnis Gojek.

Baca Juga: Begini Perjuangan Driver Ojol yang Sukses Lulus S2 Cum Laude Magister Hukum: Tidak Pernah Malu hingga Matikan Aplikasi Saat Kuliah

Namun, pria tersebut dianggap gagal menyejahterakan para mitra pengemudinya.

“Nadiem Makarim boleh besar dengan berderet gelar akademik dan valuasi Gojeknya yang triliunan rupiah, namun dibalik itu, jutaan para mitra ojek onlinenya berdarah-darah dilapangan dan jauh dari sejahtera dari segi pendapatan, intinya ojol mitranya belum happy,” kata Igun.

Sebelumnya, Nadiem datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) siang, dengan mengenakan baju putih lengan panjang.

Baca Juga: Temui Driver Ojol yang Motornya Hilang karena Dicuri, Kesederhanaan Awkarin Duduk Lesehan Tuai Pujian dari Warganet

Kedatangannya ke Istana siang ini, bertepatan dengan rencana Jokowi mengumumkan kabinet, Rabu (23/10/2019).

Selama ini, nama Nadiem diprediksi akan mengisi keinginan Presiden Jokowi dalam mengembangkan sektor ekonomi berbasis digital.

Jokowi juga pernah mengungkapkan rencana menghadirkan Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Driver Ojol Ini Motornya Raib Digondol Maling Usai Dapat Orderan Fiktif Rp 600 Ribu

Gojek Indonesia sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan rintisan atau startup yang sukses.

Bahkan, Gojek sudah berstatus perusahaan decacorn atau perusahaan yang memiliki valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Pengemudi Ojol Tak Setuju Nadiem Makarim Jadi Menteri"