Dia mulai memukul dan menendangnya sambil meneriakkan kata-kata kasar, mengatakan bahwa dia tidak menyukainya.
Dia bahkan memukulnya dengan botol soju kosong sementara istrinya meringkuk di lantai dekat sudut dan melindungi kepadalanya dengan tangannya.
Sementara itu, anak laki-laki mereka berdiri di dekatnya dan menangis dengan keras sambil menyaksikan ayahnya memukuli ibunya dengan brutal.
LTN melaporkan bahwa pemukulan ini benar-benar berlangsung selama tiga jam, sementara wanita malang hanya bisa duduk di sana dan melindungi kepalanya dengan tangannya.
Di bagian terakhir video, pria itu tiba-tiba berhenti memukuli istrinya dan malah memintanya untuk berhenti menangis.
Dia kemudian memerintahkannya untuk menidurkan putra mereka dan pergi seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Kantor Polisi Yeongam di Provinsi Jeolla Selatan mengatakan bahwa seorang teman wanita yang dilecehkan melaporkan kasus tersebut kepada mereka pada hari Jumat (5/7/2019).
Mereka dengan cepat mengambil tindakan dan memindahkan wanita dan anak itu dari suaminya ke tempat perlindungan setempat.
Sang suami ditangkap tanpa surat perintah pada hari Sabtu (6/7/2019) karena menganiaya istrinya dan melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Anak.
Sang istri saat ini menerima perawatan karena tulang rusuk patah di rumah sakit.
Wanita itu membutuhkan waktu sekitar empat minggu untuk pulih.