Find Us On Social Media :

Bunuh Diri di Kamar Sambil Dengar Lagu Sendu Favoritnya, Mahasiswa Berprestasi di Jawa Barat Ini Tinggalkan Pesan Menyentuh: Maafkan Aku

By None, Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:30 WIB

Ilustrasi

GridPop.id - Sebuah kisah menyedihkan terjadi di Bandung, Jawa Barat.

Seorang mahasiswa pascasarjana (S2) Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan gantung diri di kamar kos di Bandung.

Mahasiswa yang nekat mengakhiri hidupnya itu bernama Muhtar Amin (25).

Muhtar Amin saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa semester dua.

Warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini telah menempuh pendidikan Sarjana Teknik Elektro angkatan tahun 2014.

Baca Juga: Jatuh Cinta dengan Anak Buahnya, Inilah Perjalanan Cinta Wishnutama Nikahi Gista Putri yang Terpaut Usia 11 Tahun hingga Kini Tengah Menantikan Anak Pertama

Muhtar melanjutkan pendidikan pascasarjana di ITB jurusan Mikro Elektronika tahun 2018.

Muhtar tewas gantung diri di kamar indekosnya, yang terletak di Jalan Sadang Hegar, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kejadian ini terungkap saat seorang saksi melihat ada tali tambang berwarna biru yang terlilit di kusen pintu.

Saksi tersebut kemudian berusaha membuka pintu kamar Muhtar, namun gagal lantaran terganjal badan Muhtar.

 

Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar, mengungkapkan bahwa badan Mohtar membelakangi pintu.

"Terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung membelakangi pintu," ungkap Auliya, dikutip dari Kompas.com.

Saksi yang melihat tali tambang lalu memotongnya agar bisa membuka pintu.

Melihat Muhtar telah tewas, warga kemudian melaporkan kasus tersebut ke polsek setempat.

Muhtar kemudian dibawa ke RSHS Bandung oleh pihak polisi.

Baca Juga: Kini Punya Badan Kekar dan Bertato, Masa Kecil Ganindra Bimo Ternyata Cukup Kelam, Sering Dibully Lantaran Bobot Tubunya Mencapai 112 kg!

Pihak kepolisian menduga bahwa Muhtar bunuh diri lantaran mengalami depresi.

Setelah menelusuri kamar Muhtar, polisi menemukan beberapa bukti yang merujuk dugaan para polisi.

Dikutip dari laman TribunJabar.com, Kamis (5/9/2019), polisi menemukan pesan terakhir Muhtar yang ditulis pada aplikasi catatan di laptop miliknya, yang ditemukan masih menyala.

"Sorry everyone, i just can't take it anymore (maaf semuanya, aku sudah tidak tahan lagi)," terang Auliya.

Tak hanya itu saja, Auliya mengungkapkan bahwa saat Muhtar melakukan hal nekat tersebut, mahasiswa ITB ini sambil memutar lagu sendu.

Lagu tersebut berjudul Will The Circle Be Unbroken, yang merupakan original soundtrack (OST) game Bioshock Infinite.

"Terlihat di laptopnya, korban sedang mendengarkan lagu untuk Ost sebuah game dari YouTube," imbuh Auliya.

Polisi juga menemukan obat untuk depresi di kamar Muhtar.

Obat tersebut diperkirakan didapat Muhtar sekitar satu bulan ke belakang.

Baca Juga: Dulu Pensiun Dini Dari Prajurit TNI, Sulaiman Hardiman Kini Rajin Bahas Bangsa dan Negara: Hindari Cara-cara Masyarakat Kuno!

Pihak kampus pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, lantaran Muhtar merupakan mahasiswa berprestasi.

Bahkan Muhtar mendapat beasiswa untuk studi di Turki.

(*)