"Mereka pernah saya damaikan. Susi pernah minta tolong. Apa yang diminta sudah dijalankan (oleh Limbad). Perdamaian itu terjadi sesudah ada pernikahan siri, jadi ada kesepakatan," kata Elza.
Sayangnya, perdamaian tersebut sirna gara-gara laporan Susi.
Beredar kabar bahwa Susi dipanas-panasi pihak tertentu hingga akhirnya menyeret suami dan madunya ke jalur hukum.
Ada satu peristiwa tak terlupakan dari polemik Limbad, Benazir, dan Susi.
Pada Senin (1/10/2012) dini hari, Susi melabrak Benazir Endang dan Limbad yang sedang berada di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cinere, Depok.
Aksi Susi itu tentunya mengundang perhatian tetangga sekitar.
"Datangnya rombongan itu jam 01.00, tapi mulai ribut-ributnya sampai teriak-teriakan itu sekitar jam 04.00, Bu Susinya teriak-teriak sambil ngancurin barang perlengkapan sulap Limbad," ujar Heli (61), tetangga kontrakan Limbad.
Selepas peristiwa tersebut, Benazir langsung meninggalkan rumah kontrakan.
Berbicara soal pernikahan siri, Benazir mengakui bahwa ia dan Limbad menikah diam-diam.
"Waktu kami menikah, Mbak Susi tidak tahu. Kami ngumpet karena kondisinya tidak memungkinkan," ujar Benazir.
Meski demikian, Benazir menilai pernikahannya dengan Limbad sudah takdir yang harus ia jalani.
"Saya jalani pernikahan dengan Mas Limbad seperti air mengalir," tuturnya.
Sementara itu, Limbad menjelaskan bahwa keputusannya untuk menikah Siri didasari sikap Susi yang tak bisa melayani suami.
"Saya memutuskan menikah siri karena istriku, Susi, sudah tidak layak lagi melayani saya sebagai suaminya," tutur pria berjulukan 'manusia beton' itu melalui pesan elektroniknya.
Seiring berjalannya waktu, polemik antara istri pertama dan Limbad serta istri muda redup dengan sendirinya.
Tidak diketahui bagaimana hubungan Limbad bersama Susi sekarang ini.