Find Us On Social Media :

Punya Segudang Prestasi hingga Selesaikan S2 di Usia 18 Tahun, Ini Sosok Cicit Soeharto yang Resmi Nikahi Bule Cantik yang Ditaksir Sejak SD

By None, Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:30 WIB

Haryo Putra Wibowo dan Della Putri Anjani Atkins saat menggelar pernikahan di Hotel Crown, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2019)

GridPop.ID - Haryo Putra Wibowo, cicit Presiden Soeharto baru saja memberikan kabar gembira.

Pasalnya, Haryo Putra Wibowo baru saja menikahi wanita pujaan hatinya yang bernama Della Putri Anjani Atkins.

Della Putri Anjani Atkins adalah gadis berdarah Jawa dan Amerika kelahiran Indonesia.

Menariknya, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, pria yang akrab disapa Putra itu ternyata menikahi temannya di Sekolah Dasar (SD) dulu.

Baca Juga: Dijuluki Sang Jendral yang Tersenyum dan Berwatak Tegas, Soeharto Kecil Punya Trauma di Masa Lalu: Saya Merasa Nista, Hina!

Bahkan, Putra mengaku bahwa ia telah menyukai Della saat keduanya masih bersekolah di SD PSKD Mandiri.

Anggota keluarga Cendana bertambah satu lagi, Della Putri Anjani Atkins.

Della Putri Anjani Atkins resmi menjadi cicit menantu dari Presiden Indonesia kedua, Soeharto.

Ia dinikahi oleh cucu Soeharto pada Sabtu (19/10/19) kemarin di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Resmi Nikahi Wanita Berdarah Jawa-Amerika, Sosok Cicit Soeharto Rupanya Bukan Orang Sembarangan, Prestasi dan Pekerjaannya Mentereng!

Resepsi pernikahan yang digelar di Hotel Crown, Semanggi, jakarta Selatan pada hari Sabtu kemarin berlangsung meriah.

Terlihat juga para petinggi negara dan partai politik datang menghadiri undangan pesta pernikahan cicit dari Soeharto tersebut.

Ada Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di pesta itu.

Della dinikahi oleh putra Ari Sigit, cucu dari presiden kedua Republik Indonesia.

Cicit Soeharto tersebut bernama Haryo Putro Wibowo.

Haryo Putro adalah anak dari hubungan pernikahan Ari Sigit dengan Raden Roro Gusti Maya Firanti Noer.

Baca Juga: Dulu Terjerat Kasus Narkoba, Nasib Cicit Soeharto Ini Berubah Total Setelah Nikahi Bule Asal Italia, Inilah Potret Keluarga Kecil Mereka yang Jarang Terekspos!

Ternyata cicit Pak Harto, sebutan yang lekat dengan presiden Indonesia kedua tersebut adalah sosok yang jenius.

Bahkan kejeniusannya sudah terlihat sejak ia masih remaja.

Haryo Putro Wibowo merupakan alumnus APM University, College og Business and Communication, Brisbane, Australia.

Haryo Putro lulus dengan predikat summa cumlaude dari universitas tersebut. Tak hanya lulus Strata 1 saja di Australia saat itu.

Baca Juga: Sebut Putrinya Sebagai Anak Biologis Tommy Soeharto, Begini Potret Putri Sandy Harun yang Tumbuh Dewasa dan Cantik, Jejak Kariernya Menakjubkan!

Namun pemuda yang memiliki nama Haryo Putra Wibowo tersebut juga langsung meneruskan Masternya di sana.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Haryo Putra Wibowo menjadi lulusan termuda di universitas tersebut.

Tak hanya lulusan termuda, namun Haryo juga termasuk mahasiswa cerdas.

Hayo Putro menyelesaikan pendidikannya baik jenjang sarjana dan masternya hanya dalam waktu 1,5 tahun.

Baca Juga: Sebut Putrinya Sebagai Anak Biologis Tommy Soeharto, Begini Potret Putri Sandy Harun yang Tumbuh Dewasa dan Cantik, Jejak Kariernya Menakjubkan!

Saat menyelesaikan studi tersebut, Haryo masih berusia delapan belas tahun.

Setelah lulus, Haryo kembali ke Tanah Air untuk memulai perjalanannya sebagai seorang pebisnis.

Ia mengawali kariernya sebagai manajer di perusahaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Kakeknya.

Pada 2013, saat itu ia menjabat sebagai komisaris di Lorin Group. Setelah matang dengan ilmu bisnis yang ia dapatkan saat bergabung dengan perusahaan Tommy Soeharto, kakeknya.

Baca Juga: Bertahun-tahun Cerai hingga Hidup Terpisah, Tommy Soeharto dan Mantan Istrinya Bertemu Lagi Dalam Suasana Haru, Lihat Kondisinya

Haryo Putra Wibowo mantap untuk mendirikan perusahaan sendiri denan nama Hatra Group.

Hatra Group adalah perusahaan yang berkecimpung dalam bidang perhotelan, properti, perkebunan, peternakan, minyak dan gas, minning, senjatam hiburan hingga aviasi. (*)