GridPop.id - Fanny Ghassani menjadi semakin dikenal sejak mendampingi Deddy Corbuzier dalam program acara stasiun televisi Hitam Putih.
Namun siapa sangka, dibalik wajah cantinya, Fanny Ghassani menyimpan cerita kelam masa lalu.
Kehidupan keluarganya hancur akibat kehadiran orang ketiga.
Orang tua Fanny Ghassani bercerai karena ayahnya berselingkuh.
Sang ayah lebih memilih hidup dengan selingkuhan dibanding dengan Fanny Ghassani dan ibunya.
Aktris sekaligus presenter Fanny Ghassani baru-baru ini menceritakan alasannya terjun ke dunia entertainment.
Melansir tayangan video di kanal YouTube Soleh Solihun, Senin (9/9/2019), perempuan 28 tahun itu mengaku tak ada niat atau kesengajaan untuk berkarier di industri hiburan Tanah Air.
Diakui Fanny keputusannya untuk tetap bekerja di dunia entertainment adalah karena faktor keluarga.
Bintang sinetron Cinta Fitri itu rupanya sudah ditinggalkan sang ayah yang memilih pergi dengan perempuan lain, sejak dirinya masih remaja.
Fanny pun terpaksa bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya bersama sang ibu.
"Bokap pisah sama nyokap itu karena ada orang ketiga. Udah kayak sinetron," ujar Fanny.
"Nah hubungannya (ayah dan ibu) kan jadi gak baik juga," imbuhnya.
Rupanya sejak usia 16 tahun Fanny sudah tak lagi dinafkahi secara materi oleh sang ayah lho.
Hal itu lantaran sang ayah menilai Fanny sudah bisa mencukupi sendiri kebutuhannya, sementara keluarga barunya membutuhkan biaya yang lebih besar.
"Umur berapa itu berarti (ayah) berhenti ngasih nafkah? 18? Kenapa? Dia gak punya duit atau emang dia udah gak cinta elu?" canda Soleh.
Fanny sempat tertawa sebelum akhirnya menjawab.
"Umur 16. Bokap itu gak ngasih uang ya alasannya uangnya habis buat keluarga yang sana."
Karena hal tersebut, Fanny memutuskan untuk meneruskan kariernya sebagai aktris demi menghidupi dirinya sendiri dan sang ibu.
"Pas gue dapat kerjaan, bokap gue stop ngasih bulanan. Gue dan nyokap gue harus berjuang," bebernya.
"Jadi gue masuk sini (dunia entertainment) tuh kecemplung tahu gak? Bener-bener kecemplung," jelasnya.
"Gue pikir ya udah gue harus tetap berkarier untuk menafkahi gue dan nyokap gue saat itu ya," imbuhnya.
"Jadi ya udah, gue terpaksa bekerja. Gue gak ngerti gimana, manajamen gue juga bukan tipe-tipe ngebentuk gitu kan. Jadi ya ada job gue terima, buat nyambung hidup lah," tandasnya.
Pada saat itu dirinya memang menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.
Oleh sebab itu Fanny memutuskan untuk terus bekerja sebagai aktris dan menjalani profesinya itu senyaman mungkin.
Fanny Ghassani blak-blakan soal bayaran pertamanya main sinetron.
Perempuan 28 tahun itu bahkan membeberkan jika penghasilan yang ia terima justru membuatnya tekor alias rugi.
Dilansir Grid.ID dari tayangan video di kanal YouTube Soleh Solihun, Senin (9/9/2019), sebelum bergabung dengan manajemen artis, Fanny sudah pernah bintangi mini series garapan Soraya Intercine Films berjudul Sepatu Kaca.
Tak lama setelahnya ia bergabung dengan MD Entertainment dan memulai kariernya dengan bintangi beberapa judul FTV hingga sinetron.
Fanny pun blak-blakan mengenai bayaran pertamanya saat bintangi Sepatu Kaca, "Dulu itu bayarannya Rp 600 Ribu satu episode".
"Tahun 2006 ya kalau gak salah. Gue iya aja gitu. Terus ke sini-sini gue pikir Rp 600 Ribu itu cukup," lanjutnya.
"Ternyata ya, satu episode itu bisa syuting 3 hari. Terus gue kayak sekali ongkos pulang pergi itu bisa Rp 200 - 300 Ribu. Dulu kan gak ada mobil," jelasnya.
"Belum lagi ditanyain bawa kostum apa. Ya Allah, bawa kostum apa ya gak bawa lah. Jadi mau gak mau harus beli kostum. Jadi modal juga. Tekor kang!" tegasnya pada Soleh.
Tak hanya itu, bahkan setelah Fanny bintangi sinetron Cinta Fitri pun ia masih merasa penghasilannya belum bisa menutup pengeluarannya.