Find Us On Social Media :

Putra Ahmad Albar Meninggal karena Liver, Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Ini Bisa Jadi Pemicunya

By None, Kamis, 24 Oktober 2019 | 12:15 WIB

Penyebab meninggalnya Faldy Albar

GridPop.id – Faldy Albar, putra ketiga Achmad Albar, wafat pada Rabu (29/8/2018) di Jakarta.

 

Salah satu dugaan penyebab kematiannya adalah penyakit liver yang sudah dideritanya sejak lama.

Penyakit tersebut diduga Ia dapat dari kebiasaannya berikut ini.

Camelia Malik, adik Achmad Albar mengungkapkan kalau Faldy memiliki penyakit liver dan berstatus dalam perawatan dokter.

Baca Juga: Kini Kondang dan Dipuja, Artis Ini Dulu Keluar Masuk Penjara dan Dikenal Sadis Hingga Nekad Bunuh Orang

“Dia ada livernya, ya livernya sudah kena. Terus Faldy juga dalam perawatan dokter memang kan,” ujarnya.

Namun kabarnya sebelum meninggal, kondisinya sempat membaik.

Diduga, liver Faldy bermasalah karena kebiasaannya yang gemar minum wine.

Seperti yang kita tahu, wine mengandung alkohol yang bisa memperburuk kesehatan liver.

Dilihat dari Instagram pribadinya, Ia sering mengonsumsi wine.

Ternyata kebiasaan itu sudah dilakukannya dari 4 tahun lalu.

Bahkan saat makan saja, Ia ditemani dengan sebotol wine.

Padahal makanan yang disantapnya adalah sushi.

Yang lebih mengejutkan, Faldy sempat berbuka puasa juga dengan wine.

Dari foto yang diunggahnya, terdapat sepiring steak lengkap dengan kentang goreng dan salad.

Namun ada juga sebotol wine yang menemani.

 

 

Steven Flamm, Direktur Medis Program Transplantasi Liver di Northwestern Memorial Hospital, Chicago, menjelaskan hubungan antara penyakit liver dan wine.

Faldy meninggal pada usia 36 tahun dan punya riwayat penyakit liver.

Flamm mengatakan bahwa jika seseorang berada di usia 30 sampai 40 tahun dan punya penyakit liver kronis, maka tidak ada alasan lagi untuk minum alkohol.

Pasalnya, dalam 1 botol bir atau 4 gelas wine, terkandung 12 gram alkohol.

Sedangkan ambang batas alkohol adalah 60 sampai 80 gram per hari selama sepuluh tahun bagi laki-laki dan 20 sampai 40 gram per hari bagi perempuan.

 

 

Sayangnya menurut Flamm tidak ada obat-obatan atau terapi khusus yang bisa mengobati penyakit liver kronis.

Beberapa obat hanya bisa meredakan pembengkakan saja.

Baca Juga: Dulu Banting Tulang Cari Uang Sampai Ikut Lomba di Kampung, Penyanyi Cantik Ini Berubah Kaya Raya Usai Dinikahi Pengusaha Beristri: Semua Ternyata Jadi Indah

Satu-satunya jalan supaya kesehatan liver membaik adalah dengan berhenti minum alkohol, olahraga teratur, dan menjaga asupan makan.