Memiliki pemahaman tentang bagaimana bakteri menyebar akan memungkinkan penanganan yang lebih baik agar penularan dapat dikurangi, sehingga ada pencegahan infeksi pneumokokus yang lebih besar.
Para peneliti menemukan bahwa bakteri dapat berpindah dari tangan ke hidung.
Penularan itu bisa terjadi dengan saat orang-orang mengupil, atau menggosokkan hidung dengan punggung tangan mereka.
Connor mengatakan bahwa mungkin tidak realistis untuk meminta anak berhenti mengupil atau menggosok hidung mereka.
Kehadiran bakteri juga kadang-kadang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan dapat mengurangi peluang mereka untuk membawanya lagi di kemudian hari, sehingga tidak jelas apakah benar-benar mengurangi penyebaran pneumokokus pada anak-anak adalah hal terbaik.
Tapi untuk orang tua, karena penelitian ini menunjukkan bahwa tangan cenderung menyebarkan pnemumokokus (radang paru-paru), ini mungkin penting ketika anak-anak melakukan kontak dengan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Dalam situasi ini, memastikan kebersihan tangan dan mainan atau benda lain mungkin akan mengurangi risiko terkena infeksi pneumokokus seperti pneumonia.
Profesor Tobias Welte, Presiden European Respiratory Society menambahkan, "Studi percontohan ini adalah yang pertama untuk mengkonfirmasi bahwa bakteri pneumokokus dapat menyebar melalui kontak langsung, bukan hanya melalui pernapasan pada bakteri di udara."