Sejak tahun 1990-an, minuman ini menjadi populer serta digemari di banyak negara Asia dan Eropa.
Istilah bubble yang melekat padanya rupanya tercetus dari topping bola-bola tapioka kenyal (boba) yang mengendap di bawahnya.
Bentuk boba yang bulat serta berkilauan membuatnya tampak seperti gelembung-gelembung air.
Meski begitu, terdapat sejumlah bahaya yang mengintai di balik kelezatan bubble tea jika kamu meminumnya terlalu sering.
Berikut 4 dampak buruk bubble tea yang dihimpun dari laman Reader's Digest dan Huffpost berikut ini.
1. Bikin sembelit
Topping boba di dalam bubble tea sebenarnya tepung tapioka yang berasal dari tanaman singkong.
Sayangnya, ini justru yang membuat boba sulit untuk dicerna tubuh.
Tak hanya itu, beberapa gerai bubble tea 'nakal' tak jarang menambahkan pengental dan pengawet ke dalam adonan boba.
Inilah yang lantas membuat pencernaanmu akan mengalami masalah hingga berujung sembelit setelah minum bubble tea.