Find Us On Social Media :

19 Tahun Lalu Visanya Sempat Ditolak Departemen Luar Negeri AS hingga Masuk dalam Daftar Hitam Amerika, Prabowo Kini Boleh Masuk ke Negara Tersebut

By Maria Andriana Oky, Selasa, 29 Oktober 2019 | 18:19 WIB

Prabowo Subianto

GridPop.ID - Nama Prabowo disebut-sebut masuk dalam daftar hitam Amerika.

Melansir dari tribunnews.com, hal itu terjadi lantaran Prabowo dinilai melakukan pelanggaran HAM.

Saat bertugas di Timor Timur, Prabowo menjadi komandan sebuah grup yang bertugas dari 1978-1979.

Lalu Prabowo kembali tersandung kasus di ujung kekuasaan Soeharto.

Kala itu, dirinya menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus yang dituding terlibat penculikan aktivis.

Baca Juga: Terpilihnya Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahan di Kabinet Indonesia Maju Tuai Kontroversi hingga ke Luar Negeri, Amien Rais: Saya Tak Menentang Tak Juga Merestui

Brian Harding mengatakan nama Prabowo terkenal tapi dalam artian negatif.

"While Ryamizard is not well known in US, but Prabowo certainly is but not for the right context (nama Ryamizard tidak begitu dikenal di Amerika Serikat, namun nama Prabowo dikenal tapi karena hal buruk-red)," ucap Brian.

Namun, semua pandangan dari Amerika Serikat tentang masa lalu Prabowo yang dianggap mengerikan itu langsung dibantah oleh pendukung sang Ketum Gerindra.

Menurut mereka, apabila Prabowo benar-benar terlibat dalam kasus pelanggaran HAM, maka tidak mungkin Prabowo bisa beberapa kali maju sebagai capres.

Baca Juga: Terima Kemeja Bergambar Joko Widodo dan Prabowo Subianto dari Gibran Rakabuming, Santri Ini Berikan Jawaban Tak Terduga, Kocak!

Para pendukung Prabowo menyebut bahwa isu HAM adalah lagu lama yang selalu digaungkan untuk menjatuhkan Prabowo. Akibatnya, Prabowo tak pernah diizinkan masuk ke negara Adidaya tersebut.