GridPop.ID - Sudah menjadi rahasia umum jika jalan di tol Cikampek Purwakarta Padalarang (Cipularang) dianggap keramat.
Pasalnya, sering terjadi kecelakaan yang menelan korban hingga nyawa melayang.
Tak jarang kecelakaan tersebut dikaitkan dengan hal-hal mistis yang terjadi di sekitar tol Cipularang.
Salah satunya ialah kejadian di tol Cipularang yang baru-baru ini viral di media sosial.
Diberitakan Warta Kota, kejanggalan ditemukan dalam rekaman CCTV yang terpasang di KM 65 Tol Cipularang.
Rekaman CCTV soal kejanggalan di KM 65 Tol Cipularang itu telah diunggah oleh akun Instagram @dash_owners_indonesia pada Selasa (29/10/2019).
Dalam rekaman CCTV berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat sejumlah water barier plastik berwarna orange atau pembatas jalan berada di sisi jalan.
Barier sendiri bertujuan untuk membatasi para pengendara agar tidak menyeberang dari lajur utama menuju bahu jalan.
Namun tak ada angin tak ada hujan, barier di bahu jalan tersebut terekam bergerak sendiri.
Pergerakan itu terlihat pada barier plastik pertama dan ketiga dari arah kamera.
Barier yang diketahui memiliki berat sepuluh kilogram itu terlihat bergeser sendiri hingga berada di tengah lajur pertama.
Begitu pula dengan barier plastik ketiga, hanya berselang sekitar tiga detik barier berwarna orange itu bergeser dengan sendirinya.
"Kejadian Aneh di lajur Tol Palimanan, tuh, tuh, tuh gerak sendiri," ungkap seseotrang dalam video menunjuk barier pertama yang bergeser sendiri.
"Tuh, tuh. Nah loh, itu kenapa water barrier bisa gerak sendiri," ungkapnya bertanya-tanya.
Belum ada keterangan resmi terkait barier yang bisa bergerak sendiri di waktu malam hari itu.
Sama halnya dengan kecelakaan beruntun yang belum lama ini terjadi di Tol Cipularang.
Banyak orang menduga bahwa kecelakaan di titik-titik rawan tol Cipularang disebabkan oleh makhluk halus yang mengganggu pengendara kendaraan.
Terlebih lagi, sekitar kilometer 96 hingga 97 Tol Cipularang terdapat sebuat bukit bernama "Gunung Hejo."
Dikutip dari Tribun Jabar, makhluk halus atau sosok mistis dari dunia lain yang dikemas dalam cerita horor di Gunung Hejo kerap dikaitkan dengan banyaknya kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang.
Gunung Hejo dalam bahasa Indonesia artinya Gunung Hijau.
Di Gunung Hejo terdapat tempat yang dikeramatkan dan dipercaya warga turun temurun sebagai petilasan Prabu Siliwangi.
Bahkan, menurut cerita warga sekitar, banyak dihuni makhluk halus yang disebut kerap mengganggu konsentrasi para pengendara kendaraan.
Aura mistis dan angker di tempat tersebut kian melekat dengan sejumlah kecelakaan yang kerap terjadi di tol itu. Dalam minggu ini telah tiga kali kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang.
Pertama, kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan dan menewaskan 8 orang.
Lalu, kecelakaan di lokasi yang hampir sama, ada mobil terbalik dan terbakar. Kemudian kecelakaan beruntun yang melibatkan 5 kendaraan.
Cerita dan kisah yang beredar di kalangan warga itu dibantah oleh sesepuh atau kuncen petilasan Prabu Siliwangi, Mustopa bin Ija Banten.
Menurutnya, kecelakaan terjadi di Tol Cipularang kilometer 96 hingga 97 tak ada kaitan dengan keberadaan petilasan itu.
Pria yang mengaku berusia 94 itu menyampaikan kecelakaan yang terjadi akibat kurang hati-hatinya pengemudi ketika mengendarai kendaraan.
"Tak ada kaitan, semua itu hanya mitos belaka," ujar kakek yang kerap disapa Abah Kecrik itu, Rabu (11/9/2019).
Sebuah batu kini terbungkus kain putih dikelilingi pagar besi itu disebut-sebut merupakan lokasi yang pernah disinggahi Prabu Siliwangi.
Petilasan itu berdiameter sekitar 1.5 meter X 1.5 meter.
Juru kunci itu menuturkan tempat ini kerap kali menjadi tujuan para peziarah atau orang yang ingin bermeditasi dan memanjatkan doa kepada sang pencipta.
Kebanyakan yang datang ke sana untuk zikir hingga membaca Alquran selama berada di petilasan.
"Tidak mungkin ada hubungannya dengan gaib. Apalagi kaitannya dengan mengganggu orang yang lewat," katanya dalam bahasa sunda.
Abah Kecrik menceritakan sekilas bahwa kecelakaan terjadi di lokasi itu adalah bagian dari takdir.
Apabila terdapat pengemudi kendaraan mengaku melihat sejumlah penampakan makhluk astral hingga mengalami gangguan di luar akal sehat terjadi karena faktor kebetulan.
Tetapi, tidak berkaitan langsung dengan keberadaan petilasan.
"Hanya kebetulan saja pas takdirnya meninggal dunia di tol. Kebetulan lokasinya juga dekat petilasan. Padahal tak ada kaitannya," ujarnya.(*)