GridPop.ID - Putri semata wayang Denada Tambunan, Shakira Aurum, masih menjalani pengobatan untuk sembuh dari kanker darah.
Sejak pertengahan 2018 lalu, putri Denada tersebut menjalani serangkaian pengobatan di Singpura.
Selama hampir dua tahun berada di rumah sakit, rupanya Denada tidak pernah mengatakan secara jujur kepada Shakira mengenai penyakit yang diidapnya.
Diberitakan Tribun Jakarta, Denada mengaku berbohong kepada putrinya karena menganggap usia anaknya itu masih terlalu dini untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Hal itu diungkapkan Denada dalam sebuah acara Call Me Mell, Selasa (29/10/2019), yang dipandu oleh Melaney Ricardo.
Diketahui putri Denada, Shakira mengidap penyakit kanker darah atau leukimia sejak pertengahan 2018 lalu.
Meski sudah melewati serangkaian perawatan dan kemoterapi di Singapura, Shakira belum dinyatakan sembuh oleh dokter.
Denada mengatakan, putrinya masih harus menjalani kemoterapi hingga pertengahan 2020 mendatang.
Saat hadir di acara tersebut, Denada mengaku terpaksa berbohong kepada Shakira terkait penyakit yang diderita putrinya.
Denada menganggap, usia Shakira masih terlalu kecil untuk mengetahui hal yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Putri Denada Diserang Leukimia, Jajanan Anak dan Jenis Daging Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Di usia Shakira yang baru menginjak 7 tahun, masih terlalu dini bagi Denada untuk memberi tahu penyakit yang diidap putrinya.
"Sekarang ini Sharika masih dalam usia yang sebetulnya dia tahu apa yang terjadi, tapi dia tidak terlalu tahu apa yang terjadi," kata Denada.
"Tapi udah mulai ngerasa ya," ujar Melaney Ricardo.
Hal itu dibenarkan oleh Denada, di mana hingga saat ini masih belum jujur perihal penyakit yang sebenarnya diidap sang anak.
"Sampai sekarang kita masih belum jujur sama dia (Shakira) bahwa dia sakit apa," ungkap Denada.
Denada mengungkapkan, selama ini ia hanya mengatakan kepada putrinya bahwa ia dalam kondisi sehat.
"Sekarang ini posisinya aku kasih tahu dia, bahwa dia sehat-sehat saja," ujar Denada.
Denada mengungkapkan, selama ini ia memberi tahu anaknya bahwa obat yang disuntikan ke tubuh Shakira adalah vitamin.
"Terus kalau dia tanya, 'kalau aku sehat kok aku harus masih di suntik? masih ini, masih itu.' Aku selalu bilang sama dia, itu vitamin," beber Denada.
"Jadi aku enggak pernah bilang kemo itu adalah obat karena dia sakit," terang Denada.
"Karena aku merasa umurnya dia masih terlalu kecil lah, untuk tahu semua itu," lanjutnya.
Denada nampak tegar selama menceritakan kondisi yang dialami anaknya.
Meski raut wajahnya tak bisa menyembunyikan kesedihan, tapi Denada selalu berusaha tersenyum saat membagikan kisahnya.
Sementara itu, Melaney Ricardo yang menyimak cerita bintang tamunya itu tampak ikut prihatin terhadap kondisi yang dialami Denada.
Mata Melaney tampak berkaca-kaca ketika mendengarkan cerita perjuangan putri Denada dalam melawan kanker.
Ia bahkan sampai kehabisan kata-kata setelah mendengar cerita Denada.
Sementara itu, ayah Shakira, Jerry Aurum, diketahui tengah ditahan oleh polisi karen tersandung kasus narkoba.
Dikutip dari Kompas.com, Jerry Aurum ditangkap di sebuah perumahan di kawasan Tangerang Selatan, Banten, pada 19 Juni 2019 malam. Namun, kasusnya baru terungkap ke publik pada 25 Juni kemarin.
Polisi mengatakan bahwa Jerry ditangkap seorang diri saat mengonsumsi narkoba. Jerry kini ditahan di Mapolres Jakarta Barat, Slipi.
Usai menjalani rangkaian pemeriksaan dan tes urine, hasilnya menyatakan bahwa Jerry positif mengonsumsi narkoba.
"Urine positif," ucap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendiz melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2019).
Selain dinyatakan positif, polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari Jerry, yakni beberapa butir pil ekstasi, satu paket ganja, dan satu paket tembakau gorila.
Kanit 1 Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Purnama Oktora mengatakan, bahwa Jerry Aurum sudah aktif mengonsumsi narkoba sejak 2016.
"Dari keterangan yang bersangkutan dari tahun 2016 pemakai aktifnya," kata Arif, Selasa (25/06/2019).
Atas perbuatannya itu, mantan suami Denada tersebut sempat mengaku menyesal.
"Saya tidak akan mengulangi kebodohan ini lagi," ujar Jerry usai menjalani pemeriksaan saat ditemui di Mapolres Jakarta Barat, Slipi, Selasa (25/6/2019).
Atas kasus narkoba yang menjeratnya ini, Jerry meminta maaf kepada seluruh pihak, termasuk keluarga.
"Saya sangat menyesal dan saya meminta maaf pada semua teman-teman terutama keluarga yang sangat saya cintai," ucap Jerry. (*)