5. Infeksi dan penyakit.
Penyebab lain dari keringat berlebuh selama kehamilan ialah dapat berupa infeksi atau penyakit tertentu.
Seperti, limfoma hodgkin merupakan jenis kanker yang mungkin saja terjadi dan berkembang selama kehamilan di area sistem limfatik.
Selain itu, gangguan kelenjar tiroid selama kehamilan juga dapat menyebabkan kekurangan hormon pada hipotiroidisme, gejalanya meliputi detah jantung berdebar, demam, dan keringat berlebih.
7. Konsumsi makanan pedas dan kafein.
Makanan yang mengandung kafein, gula, atau cabai dapat meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme tubuh yang mengakibatkan keringat berlebih.
Untuk mengatasi keringat berlebih selama kehamilan dapat melakukan hal seperti berikut ini :
- Minumlah air putih agar tetap terhidrasi.
- Hindari olahraga berat, terutama saat cuaca panas, cobalah olahraga ringan, seperti jalan dipagi hari.
- Hindari memakai pakaian yang tebal dan berlais, gunakan pakaian yang berbahan lembut, mudah menyerap keringat, dan hindari papaian ketat.
- Hindari makanan pedas, minuman panas, berkafein, beralkohol, dan mengandung banyak gula.
Jadi, itu penyebab keringat berlebih dan cara mengatasi selama kehamilan.