Find Us On Social Media :

Suara Jeritan Menyayat Hati Terdengar Dari Sebuah Kontainer, Semua Kaget dan Shock Melihat Apa yang Terjadi di Dalam

By None, Sabtu, 9 November 2019 | 10:25 WIB

Detik-detik ketika polisi temukan Kala Brown di dalam kontainer

GridPop.id - Sebuah kasus mengejutkan kembali terjadi.

Todd Kohlhepp tak bisa mengelak lagi.

Pengusaha kaya asal South Carolina, Amerika Serikat, ini sebelumnya membantah tudingan aksi pembunuhan berantai yang dia lakukan terhadap 7 orang.

Tapi, sebuah video yang dirilis oleh pengadilan setempat, pada akhirnya membuktikan hal tersebut.

Baca Juga: Percaya Begitu Saja, Aktor Belia ini Ditipu Habis-habisan hingga Terpuruk dan Bangkrut Sampai Tak Punya Apa-apa: Aku Berjuang Dari Nol

Video ini merekam aksi polisi pada 3 November 2016, ketika mencari dua orang hilang, yakni pasangan kekasih Charles David Carter (32) dan Kala Brown (30).

Dua orang ini dilaporkan sudah hilang 2 bulan lamanya.

Dalam pencarian, polisi kemudian menemukan kontainer mencurigakan di sebuah lahan milik Todd Kohlhepp.

Kecurigaan polisi bertambah ketika mendengar ada jeritan wanita di dalam kontainer itu.

Begitu dibuka paksa, polisi terkejut dengan yang mereka lihat di dalam.

 

Mereka menemukan seorang wanita, dengan tangan di rantai di sebuah kasur.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Punya Putri Cantik Bak Foto Model, Terungkap Ini Sosok Ayah Nadine Kaieser yang Miliki Paras Tampan Bak Aktor Hollywood, Intip Potretnya!

Wanita itu memang Kala Brown, yang dicari-cari polisi.

Saat ditanya dimana kekasihnya, jawaban Kala Brown mencengangkan.

Kala menyebut kekasihnya itu dibunuh oleh Todd Kohlhepp di hutan.

Brown juga menyebut, ada mayat lain di luar sana.

Menurut Brown, dia diculik dan dijadikan budak seks oleh Kohlhepp.

Dia juga mengatakan, bahwa Kohlhepp menceritakan rahasia mengerikan kepadanya.

Kohlhepp melakukan pembunuhan terhadap pasangan suami istri, dan 4 orang lain di sebuah toko sepeda motor.

Kala Brown sendiri datang bersama suaminya ke rumah Kohlhepp, untuk menjadi tenaga bersih-bersih.

Baca Juga: Tinggalkan Ibu Kandungnya di Panti Jompo, Kalimat Terakhir Sang Anak Sebelum Pergi Sangat Menyakitkan: Saya Tak Bisa Lupakan Kata-kata Itu!

Kohlhepp kemudian membunuh kekasih Brown, lalu dia merantai Brown di kontainer itu.

Di dalam kontainer itu, Brown kemudian menjadi budak seks.

Hampir setiap hari dia dipaksa untuk melayani nafsu bejat Kohlhepp. (*)