Bahkan ada foto yang memperlihatkan sang pria berpose bersama sebuah potongan pergelangan tangan.
Roman mengaku sangat ketakutan saat pemilik ponsel mendatanginya dan menanyakan apakah ia melihat ponsel tertinggal.
Akhirnya ia membuat laporan pada polisi atas temuannya.
Setelah diselidiki, pasangan tersebut akhirnya dilaporkan dengan dugaan membunuh 30 orang.
Pasangan tersebut dilaporkan memproduksi daging manusia kaleng untuk persediaan mereka sendiri dan untuk memberi makan para prajurit di sekolah militer terdekat, tempat wanita tersebut bekerja sebagai perawat.
Mereka diidentifikasi sebagai Dmitry Baksheev (35) dan Natalia Baksheeva (42).
Di rumah mereka ditemukan 7 bungkus bagian tubuh, 19 sampel kulit manusia, dan mayat manusia yang diletakkan di toples acar.