Saat itu sang ayah terpaksa menjual mobil kesayangannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Mereka dalam keadaan sulit pada masa itu.
Meskipun sangat mencintai mobilnya, sang ayah rela menjualnya demi anak-anaknya.
Namun puluhan tahun berlalu, sang ayah tidak pernah melupakan mobil antiknya itu, begitu juga dengan anak-anaknya.
Anak-anaknya pun akhirnya berniat untuk melacak kembali keberadaan mobil tersebut untuk dihadiahkan kepada sang ayah.
Sangat sulit mencari mobil yang telah dijual berpuluh-puluh tahun itu.
Mereka mulai dengan mencari nomor VIN-nya, hanya untuk menemukan berapa kali mobil itu terjual dan dimana ia sekarang.
Frustrasi dengan hasil terakhir, mereka hampir menyewa penyidik ??swasta.
Namun akhirnya saat salah satu istri mereka mendorong untuk mencoba pencarian di internet lagi.