GridPop.id - Ini peristiwa yang sangat mengejutkan.
Selama dua tahun, wanita asal Manchester, Inggris, tak sadar telah tertipu mentah-mentah.
Ia ternyata berpacaran, termasuk berhubungan intim, dengan 'pria' yang dikenalnya lewat internet.
Tak tahunya, 'pria' yang memuaskannya hasrat birahinya di ranjang itu ternyata seorang wanita!
Peristiwa menggelikan ini terungkap dalam sebuah sidang kasus kekerasan seksual di pengadilan Manchester Crown Court, Inggris.
Pelakunya bernama Newland (27), seorang wanita yang punya disorientasi seksual.
Newland, menebar umpan perangkap di Facebook dengan memakai foto seorang cowok ganteng.
Ia mengaku bernama Kye, dan sering mengenalkan diri ke sejumlah wanita cantik.
Kepada calon korban, Kye mengaku sebagai seorang pria keturunan Amerika-Filipina.
Praktik ini dilakukan Kye pada 2013 silam.
Akhirnya, lewat Facebook pula, Kye mendapatkan pacarnya.
Terpesona dengan ketampanan Kye, wanita yang jadi pacar Kye ini kemudian ngotot minta berhubungan intim.
Tapi Kye minta satu syarat.
Kye meminta agar korban, menutup matanya selama mereka berhubungan intim.
Korban sempat curiga.
Tapi Kye mengatakan, ia tak pede dengan kondisi kepalanya, setelah menjalani operasi tumor otak.
Merasa iba, pacar Kye setuju.
Toh, setelah itu, keduanya akhirnya bablas menikmati urusan ranjang selama dua tahun lebih.
Tak pernah ada masalah, karena pacar Kye pun merasa mendapatkan kepuasan di atas ranjang.
Tapi, suatu saat, pacar Kye tak tahan untuk melihat ekspresi wajah Kye saat bercinta.
Maka, ia pun membuka kain penutup matanya.
Alangkah kagetnya pacar Kye ini.
Ternyata, Kye bercinta memakai sex toys berupa penis buatan yang diikat di pinggangnya.
Ia pun sadar, selama ini bercinta dengan sesama wanita.
Hubungan mereka pun ahirnya kandas, dan Kye dilaporkan ke kepolisian.
Di pengadilan, korban mengaku sangat bodoh dan terperdaya.
Ia mengatakan, ia mau saja diajak bercinta dengan kondisi mata tertutup, karena begitu jatuh cinta dengan Kye.
"Pada hari aku membuka tutup mataku, aku tahu bahwa selama ini aku bercinta dengan wanita," ujar korban di ruang sidang.
Gayle alias Kye sebenarnya sudah divonis 8 tahun penjara pada November 2015.
Tapi pada tahun lalu, jaksa minta kasus ini disidang ulang karena korban mengalami syok dan stres luar biasa akibat kejadian ini. (*)