Find Us On Social Media :

Akhirnya Terbongkar Permintaan Terakhir Suzanna Sebelum Meninggal Dunia yang Bikin Geleng-geleng Kepala, Clift Sangra : Saya Hanya Menjalankan Permintaan Almarhumah!

By Sintia Nur Hanifah, Rabu, 13 November 2019 | 15:29 WIB

Suzanna si Ratu Horor Indonesia

Meninggalnya Suzanna sampai saat ini bahkan masih menjadi misteri.

Hal tersebut karena pada nisan Suzanna tidak tertulis tanggal wafatnya, yang banyak orang ketahui hanya dirinya meninggal dunia di tahun 2008.

Pemakaman Suzanna pun dilangsungkan secara tertutup.

Baca Juga: Disebut Memiliki Hubungan Spesial, Sarita Abdul Mukti Mati-matian Bela Vicky Prasetyo Usai Dituding Kuras Hartanya: Tahu Apa Anda Tentang Hidup Orang!

Bahkan saudara dekat seperti anak dan kakak kandung Suzanna pun tidak diizinkan melihat jenazah Suzanna untuk terakhir kalinya.

Tentu hal ini membawa kecurigaan bagi keluarga terdekatnya juga untuk publik.

Bagaimana tidak, Clift Sangra seolah-olah ikut menutupi kematian dari Suzanna.

Baca Juga: Dilecehkan Seorang Pemuda Tanggung di Angkutan Umum, Gadis Cantik Ini Tendang Alat Vital Pelaku hingga Terjadi Hal yang Tak Diduga

Tapi melalui acara Rumpi yang tayang di Trans TV pada Rabu (19/12/18), Clift Sangra mematahkan segala tuduhan yang mengarah padanya.

Untuk pertama kalinya, Clift Sangra menunjukkan isi surat wasiat Suzanna secara lengkap kepada publik.

Rupanya ada beberapa poin dalam surat wasiat Suzanna, di antaranya adalah surat wasiat yang pertama dibuat tahun 2004 sebelum Suzanna meninggal.

Baca Juga: Sempat 'Bercanda' Soal Kematian, Butet Kartaredjasa Ungkap Hal Ini saat Sang Adik Menghembuskan Napas Terakhir: Yang Jantungnya Kepatil Saya kok yang Mati Djaduk

Surat wasiat itu berisi soal kematian dan ditandatangani oleh notaris, isinya adalah.

"Agar supaya nanti saat meninggal dunia tidak merepotkan keluarga dan orang lain.

Baca Juga: Viral Truk Terbalik dan Tabrak Warung Jablay, Netizen Justru Soroti Penjaga Warung yang Tak Sempat Pakai Celana Karena Panik

Saya menunjuk suami saya Clift Andro Natalia untuk menangani segala urusan yang berkenaan dengan pemakaman diri saya, karena itu saya mohon kepada keluarga saya atau siapa pun tidak usah ikut campur dalam urusan pemakaman saya.

Cukup urusan pemakaman saya atau kematian saya ditangani oleh suami saya dan kalau sekiranya dibutuhkan melibatkan seorang dokter guna keperluan visum serta perangkat kerukunan lingkungan, pula saya nyatakan bahwa saya tidak berkenan kematian saya diadakan upacara keluarga apalagi jenazah saya sampai ditaruh di peti mati dan dipertontonkan".