Namun, menurut Jenny, Gian tak lebih dari seorang supplier parfum alias tukang parfum ala kadarnya.
Bagi Jenny, awalnya hal itu bukan masalah besar.
Namun, lantaran tak ada iktikad baik dari Gian untuk muncul dan bertanggung jawab atas rencana pernikahannya, Jenny pun meradang."Bukan saya menghina ya, ternyata profesinya enggak sesuai yang dibilang. Saya memang dibohongi, dia bilang pengusaha parfum dari luar negeri dan baru stay di Jakarta, ternyata dia hanya supplier," kata Jenny sambil mengusap lelehan air matanya.
"Saat saya tahu dia orang biasa dan bukan pengusaha, awalnya saya terima.
Rumahnya juga enggak seperti layaknya rumah seorang pengusaha," tukas pemain film "Bangkitnya Suster Gepeng" itu.
Meski sudah dibohongi Gian, Jenny tak trauma.