"Ketika menikah, pada saat itu mamaku sedang sakit kanker dan dirawat di rumah sakit."
"Kita sudah menentukan tanggal, tapi menjelang hari H mamaku malah dibawa ke Malaysia," kenangnya.
"Jadi mikirnya kalau misal mau gelar pernikahan besar-besaran sementara mama dirawat kan gimana gitu. Jadi aku tunda, aku mundurin lagi satu bulan, terus mundur lagi," jelasnya.
"Sampai akhirnya ini kok nikahnya mundur-mundur terus dan tiba-tiba semua itu seolah masuk akal banget untuk dibilang itu settingan gitu," lanjutnya.
"Gak lama setelah menikah kan mamaku meninggal. Makanya pas nikah pun gak sempat mau bikin acara rame-rame karena orang tua posisi kan di rumah sakit terus," sambungnya.
"Nikahnya pun cuma di masjid saja. Jadi kayak seolah membenarkan oh nikahnya settingan karena cuma di masjid doang," pungkas Lucky.
(*)