GridPop.id- Memperoleh boneka dari mesin capit tak gampang.
Permainan di game zone ini sangat menarik untuk dicoba.
Tampak mudah, akan tetapi dalam permainan sesungguhnya sangat sulit untuk bisa berhasil mengambil bonekanya.
Apalagi yang digunakan hanya alat capit, sehingga terkadang membuat pemain merasa kesal sekaligus penasaran ingin mendapatkannya.
Akan tetapi, bagi pria asal Tiongkok ini memdapatkan boneka dalam permainan mesin capit bagaikan membalikan telapak tangan.
Pria bernama Chen Zhong dikenal sebagai rajanya mesin capit boneka, terbukti dengan jumlah boneka yang telah mencapai 15 ribu .
Merupakan hasil kemampuan yang ia lakukan selama kurun satu tahun terakhir.
Dilansir dari Great Big Story, kemahiran Chen ini membuatnya menjadi bahan perbincangan dunia.
Dimana ia sempat mengalami penolakan dari toko menyediahkan mesin capit.
Dalam rahasia keahliannya Chen membagikan tips dan bocoran untuk bisa menang main mesin capit.
Menurutnya, ada dua jenis mesin capit dengan karakter berbeda.
Mesin jenis pertama bisa dimenangkan dengan teknik tertentu.
Sedangkan mesin lainnya sudah diprogram khusus sehingga tidak bisa dimenangkan siapapun itu.
Chen lalu memberikan bocoran bagaimana mendapatkan boneka saat bermain mesin capit.
Ada tiga faktor penting yang mempengaruhi untuk bisa mendapatkan boneka pilihan di mesin jepit.
Pertama, dari faktor kekuatan mesin. Mesin boneka itu harus kuat untuk bisa menjepit boneka sehingga tidak jatuh.
Faktor kedua yakni arah penjepit dalam bergerak dan memutar.
Harus bisa mempelajari arah penjepit itu bergerak dan memutar.
Sedangkan faktor ketiga adalah ukuran boneka.
Maksudnya, boneka yang akan diambil tidak terlalu kecil tidak juga terlalu besar.
Ketiga faktor itu sangat penting saat bermain mesin capit boneka.
Wah, yang dilakukannya bisa bikin pemilik usaha bangkrut.
Ini Videonya:
Untuk sekarang, apartemen Chen sudah dipenuhi ribuan boneka koleksinya.
Agar tak memenuhi tempat tinggalnya. Chen telah menyumbangkan sekitar seribu boneka tahun lalu.
Boneka-boneka itu dia berikan kepada anak-anak sekolah penyandang bisu dan tuli.
Chen mengaku sangat bahagia bisa melihat anak-anak itu yang senang mendapatkan boneka gratis darinya.