Setelahnya, Qory mengatakan Eza meminta teman Qory untuk mengambil ikan arwana agar dikembalikan kepadanya.
Berdasarkan penuturan Qory Supiandi, Eza justru mengancam temannya saat akan mengambil ikan arwana itu.
Eza mengatakan akan merekam video teman Qory dan memviralkannya.
Qory menyebutkan saat itu temannya merasa takut namanya akan jelek.
Merasa terdesak, Qory Supiandy mengaku ia kemudian mengirim pesan suara berisi ancaman kepada Eza saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Ia mengaku tidak memiliki niat jahat karena saat itu dalam kondisi tidak sadar.
"Terus terang, saya mohon maaf lahir batin sama Abang, sama kakak ataupun anak Abang. Untuk omongan itu, Abang jangan percaya."
"Sedikitpun saya tidak ada niat untuk mau, untuk pingin menyantet ataupun menindaklanjut ancaman saya itu," jelasnya.
"Saya ngomong dalam keadaan tidak sadar dan itu hanya omongan belaka," tandas dia.
Sebelumnya, Eza sempat ngamuk dan menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya itu.
Dilansir Kompas.com, Eza Gionino menceritakan kronologi kasus ancaman pembunuhan yang ia terima dari seorang penjual ikan arwana, Qory Supiandy.
Eza mengatakan kasus tersebut bermula karena ia ingin membantu Qory yang dikenalnya melalui seorang teman bernama Doni.