Jadi Korban KDRT hingga Dikurung Dalam Kamar, Nasib Artis Cantik ini Berubah Drastis Usai Cerai Dari Putra Penguasa, Begini Kondisinya yang Jadi Sorotan

GridPop.id - Dulu kisah hidup Manohara bikin geger tanah air.

Manohara mulai jadi sorotan di awal tahun 2000.

Manohara saat itu dikabarkan telah diculik oleh Pangeran Kelantan, dari Malaysia.

Namun, Pangeran Kelantan tersebut tak lain adalah suami sah Manohara yang dinikahinya pada tahun 2008 silam.

Setelah menikah dengan Tengku Muhammad Fakhry Petra, Manohara mendapat gelar Cik Puan Temenggong.

Baca Juga: Hadiri Acara Fashion Show yang Sama dengan Mantan Pacar Suaminya, Nia Ramadhani Kembaran Baju dengan Manohara, Cantik Siapa nih?

Setelah 2 bulan menikah, Manohara dikabarkan telah kembali ke Jakarta, dan tak berniat lagi untuk ke Malaysia.

Melansir laman Serambi News, Manohara mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan KDRT dari sang suami.

Permasalahan awal Manohara akhirnya mereda, hingga ia kembali ke pelukan sang suami.

Namun pada 31 Mei 2009 silam, Manohara kembali lagi ke Indonesia bersama sang ibu.

Dalam sebuah konferensi pers, Manohara mengungkapkan bahwa ia telah kabur dari sang suami ketika berada di Singapura untuk menjenguk Sultan Kelantan.

Ia bahkan sempat dikurung di kamar mewah dan tak boleh kemana-mana.

Perjuangan Manohara untuk lolos dari sang suami pun melibatkan berbagai pihak.

Mulai dari aparat Singapura dan staf diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Baca Juga: Pernah Lalui Masa Lalu yang Kelam, Manohara Kini Tak Segan Sering Membeli Barang Branded Second hingga Lawas, Alasannya Sungguh Tak Terduga!

Setelah bebas dari cengkraman keluarga kerajaan, Manohara harus rela meninggalkan kemewahan kerajaan selama ini dan melanjutkan kariernya di dunia hiburan Tanah Air.

Kini setelah 10 tahun berlalu, Manohara semakin aktif menjadi seorang model dan melakukan berbagai kegiatan amal.

Meski pernah jadi bagian kerajaan dan kini menjadi seorang janda, Mano tak pernah malu memakai barang bekas alias second.

Ya, hal tersebut diakui oleh Mano kepada awak media di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).

 Mano mengaku lebih memilih membeli aksesoris dan tas branded yang bekas dibandingkan baru.

"Baju hari-hari enggak branded ya, kayak rata-rata vintage. Tapi kalau aksesoris dan tas itu lebih banyak branded tapi bekas,"

"Aku jarang sekali sih beli baru, pasti belinya bekas," ungkap Manohara.

Mano tak pernah ragu membeli barang bekas, ketika kondisinya masih bagus dan layak digunakan.

Baca Juga: Bak Ketiban Karma Setelah Lakukan Kekerasan pada Manohara, Tengku Muhammad Fakhry Kini Harus Rasakan Ganjaran Berat dari Sang Kakak

Ia juga selalu memperhatikan kondisi barang serta harga barang sebelum membeli sesuatu.

"Enggak sih, kalau memang kondisi barang bekas sesuai harganya,"

"Kalau kondisinya enggak perfect, ya harganya juga sesuai dengan barang tersebut," kata Manohara.

Mantan permaisuri kerajaan Kelantan ini bahkan tak selalu memakai barang dan pakaian branded.

"Tipikal dicampur. Jadi, enggak semuanya branded," tandasnya.

(*)