Uya Kuya yang masih saja penasaran lantas mengambil ponselnya dan memotret luka yang ada di punggung Barbie Kumalasari itu.
"Itu orang yang ngirim-ngirim seperti itu sama lo kenapa ya Barbie ya," heran Billy Syahputra.
"Ya mungkin sirik, ada yang mau pansos enggak kesampean," duga Barbie Kumalasari.
"Macam-macam sekarang orang."
Barbie Kumalasari membantah ketika penyakitnya itu dituding merupakan dampak dari berbagai perawatan yang belakangan ini dilakoninya.
"Maksudnya kan kita tahu nih bahwa Kak Barbie itu orang yang sangat merawat badan," ucap Cochitta.
"Ini penyakit kulit ini?," potong Uya Kuya.
"Nah itu maksud aku," timpal Cochitta.
"Kalau penyakit kulit sih enggak mungkin, soalnya aku rajin infusnya tiap minggu," jelas Barbie Kumalasari.
Selain itu, Barbie Kumlasari juga menegaskan bahwa rasa gatal dari luka tersebut hanya timbul saat malam hari.
Sehingga dirasa tak mungkin jika luka yang ada di punggungnya itu merupakan luka karena efek samping perawatan yang dilakukannya.
"Enggak sih, soalnya ini gatelnya malam," tandasnya.
"Kalau siang sih enggak terlalu gatel."
(*)