Vivienne Black mengatakan, ia sudah terjun ke dunia prositusi sejak 6 tahun lalu.
Keinginan bergaya hidup mewah, membuatnya berpikir, prostitusi adalah jalan mendapatkan keinginanya.
"Aku butuh hidup. Jadi aku memikirkan bekerja di dunia seks. Aku harus bertahan hidup, dan beradaptasi dengan gaya hidupnya," ujar Vivienne, yang kini berusia 30 tahun.
Selama 6 tahun bekerja di dunia prostitusi, Vivienne mengaku tak pernah merasa jijik bertemu dengan siapapun. Itu prinsip utama yang dia pegang.
Dia tak pilih-pilih klien, laki-laki atau perempuan, dia ladeni.
Menurut dia, anda tak akan pernah tahu, orang yang duduk di bangku kereta depan anda, di kedai kopi, atau bahkan tetangga sebelah rumah, bisa saja mereka pernah menyewa PSK.
"Booking terbanyak saya berasal dari laki-laki dan pasutri. Biasanya yang laris adalah paket selingkuh setengah hari. Paket populer lainnya adalah kencan makan malam, dan bercinta seolah-olah syuting film porno," kata Vivienne.
Tapi pernah juga, Vivienne Black menerima order aneh. Ada orang kaya yang tiba-tiba mengundang 6 PSK mahal dari segala penjuru dunia.
Mereka diterbangkan ke Singapura untuk menonton pagelaran Formula 1. Vivienne Black ikut diundang ketika itu.
"Kami diinapkan di hotel super mahal. Dari kamar hotel kami bisa nonton langsung F1. Lalu makan di restauran terbaik," jelasnya.