Bu Risma yang sedari tadi duduk pun terlihat berdiri dan menghampiri wartawan yang kesurupan sambil membacakan doa-doa.
Meski berlindung di blaik kursi besarnya, karena Bu Rusma sendiri tak berani mengahmpiri langsung ke dekat wartawan yang kesurupan.
"Dia tadi ngomong ha na ca ra ka (aksara Jawa), tapi bukan ini (ucapan wartawan sudah bukan aksara Jawa lagi)," kata Bu Risma terpotong karena ucapan wartawan tersebut semakin tak jelas.
"Heh, ayo bisikono (bisikin). Nggak boleh gitu," kata Bu Risma yang semakin panik.
Bu Risma meminta wartawan lain untuk membisikan doa kepada korban kesurupan itu.
"Ayo bisiki, Al-Fatihah," ucap Bu Risma lagi.
"Tenang mas, tenang mas," ucap wartawan lainnya.
Setelah itu, tiba-tiba dari arah belakang, ada beberapa orang bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu ucapan selamat ulang tahun untuk Bu Risma.
"Selamat ulang tahun kami ucapkan,
Selamat panjang umur, kita kan doakan,
Selamat sejahtera sehat sentosa,
Selamat panjang umur dan bahagia," seluruh hadirin di Ruang Kerja pun kompak bernyanyi sambil bertepuk tangan