GridPop.ID - Selalu ada yang heboh di media sosial.
Kali ini media sosial dihebohkan dengan video seorang cucu yang tega menganiaya kakeknya sendiri.
Dikutip dari Tribun Jateng, adalah Yusminardi (22) pria yang tega menendang kakeknya, Wasidi (65) hanya karena pakan ikan.
Disebutkan kejadian ini bermula saat Yusminardi mendapati kolam tempat mandi berisikan pakan ikan.
Mengetahui hal tersebut, ia pun emosi.
Diketahui, Wasidi memang memasukkan ikan ke dalam kolam tempat mandi.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Limbangan, Iptu Agus Riyanto, mengatakan kejadian penganiayaan yang dilakukan Yusminardi pada Wasidi terjadi pada Minggu (2/11/2019).
Namun, video aksi tidak terpuji Yusminardi baru tersebar dan viral di media sosial pada Rabu (20/11/2019).
"Pelaku emosi, karena saat mandi dirinya mendapati kolam untuk mandi berisi pakan ikan."
"Bahkan pakan ikan itu masuk ke dalam mulutnya," terang Agus, Kamis (21/11/2019).
Namun, ada informasi lain yang beredar. Disebutkan emosi dan aksi Yusminardi disebabkan karena penjualan kambing untuk biayanya pulang dari Malaysia.
Yusminardi disebut-sebut marah saat Wasidi mengungkit hasil penjualan kambing tersebut.
Agus mengungkapkan video aksi Yusminardi direkam oleh cucu Wasidi yang masih duduk di sekolah dasar.
Rencananya, video tersebut akan diberikan kepada orang tua, namun justru tersebar di media sosial.
Berdasarkan informasi Agus, Yusminardi dan Wasidi merupakan warga Desa Kedungbata, Kecamatan Limbangan, Kendal.
Menelusuri akun Instagram @info_makassarr dan akun @infocegatansukoharjo adalah beberapa satu akun yang mengunggah beberapa potret yang memperlihatkan Yusminardi menendang Wasidi.
Aksi Yusminardi pun dihujat banyak warganet.
@duwi_kurniawati "Astaghfirullah sedih liat bapaknya."
@achmad_rockabilly95 "Semoga segera terciduk polisi!"
@wibowo_gea "Belum tau rasanya kualat, biar dapat ganjaran yg setimpal."
Atas perbuatannya, Yusminardi saat ini telah diamankan pihak Polres Kendal dan tengah dalam pemeriksaan.
"Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan kami amankan dan menuju polres Kendal untuk dimintai keterangan," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha, Kamis, dilansir Tribun Jateng. (*)