Pada hari di mana Yang harus dikremasi, Xu Shinan juga menggelar pesta pernikahan mereka.
Meski bukan dalam situasi yang bahagia, upacara pernikahan tetap digelar layaknya pesta pernikahan sesungguhnya lengkap dengan dekorasi, tamu undangan dan gaun pengantin.
Ruangan tempat tubuh Yang disemayamkan disulap menjadi tempat pesta dengan dekorasi serba putih dan bunga-bunga berwarna lembut.
Xu Shinan tampil layaknya pengantin pria, memakai setelan hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu dan sepatu oxford berwarna hitam.
Sedang jenazah Yang yang dibaringkan di dalam peti mati didandani begitu cantik layaknya pengantin wanita lengkap dengan gaun putih seperti yang diimpikan Yang selama ini.
Peti mati tempat Yang dibaringkan pun dihias dengan bunga-bunga mawar berwarna pastel.
Saat membacakan janji suci pernikahan, video kumpulan montase kenangan bahagia selama Yang hidup pun diputar.
Kala mengucap janji pernikahan di depan tubuh Yang yang telah membujur kaku, Xu Shinan rupanya menangis.
Pria berusia 35 tahun tersebut tak kuasa menahan air matanya kala melihat wajah sang kekasih yang telah mendingin.
Xu Shinan merasa tak bisa menepati janjinya pada Yang untuk tidak menangisinya.
"Aku tahu aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menangis, tapi maaf, aku tidak bisa melakukannya," kata Xu seperti dikutip Sosok.ID dari Asiaone.
Tak ayal, tangis Xu Shinan yang pecah saat membaca janji pernikahan di depan tubuh Yang membuat para tamu undangan ikut menangisi kedua pasangan ini.
Pasangan yang telah menjalin cinta selama 12 tahun dengan tulus harus terpaksa dipisahkan oleh maut.
Kini tubuh Yang telah dikremasi dan kisah cinta dirinya dengan Xu Shinan pun viral dan ramai dibicarakan publik. (*)