Sosok misterius tersebut sempat dipaksa untuk membuka jilbabnya.
Dugaan ini salah, usai warga menginterogasi sosok tersebut.
Setelah dipaksa warga untuk membuka jilbabnya, akhirnya terungkap orang asing yang bukan warga setempat itu memang perempuan tulen.
Hanya saja ia memiliki potongan rambut yang pendek.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Tarumajaya, AKP Yudho Anto Huri.
"Cewek, dia memang rambutnya pendek," jelas Yudho seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
"Di badannya juga ada tato, jadi mungkin dianggap cowok pada waktu itu," ia menambahkan.
Bahkan, warga meyakinkan diri orang tersebut bukan perempuan sampai menyingkap jilbabnya.
Baju pelaku juga sempat warga tarik karena kesal dengan ulahnya dan saat itu terlihat tatonya.
Hasil penyelidikan, perempuan yang memasuki rumah Haji Azmi di RT 02/RW 05 bernama Neni Nuraini (51).