Namun akhirnya, di waktu yang seharusnya jadi momen bahagia malah jadi momen terburuk dalam hidupnya.
Di hari Tahun Baru 1991, saat wanita ini berusia 25 tahun, sang ibu justru meninggalkan dirinya untuk selamanya.
Kematian sang ibu menjadi trauma yang begitu mendalam dalam hidupnya tapi sekaligus yang menjadi inspirasi utama atas keberhasilannya.
Lalu wanita ini mulai melanjutkan hidup dengan pindah ke Portugal dan menjadi guru bahasa Inggris di sana.
Ia bertemu dengan seorang pria yang dikira akan menjadi teman hidupnya dan ia pun hamil lalu melahirkan seorang putri cantik.
Tapi hubungannya dengan sang suami harus kandas hanya dalam kurun waktu 13 bulan.