Versi jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri, Leny tak hanya memakai sabu-sabu tapi juga merangkap bandar narkoba.
Padahal Leny bukanlah sosok yang sembarangan.
Leny berasal kampung Pelaihari Kabupaten Tanahlaut ini menembus Jakarta bukanlah kebetulan semata.
Ia adalah warga asli, anak dari seorang kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Takisung.
Darah seni yang mengalir pada dirinya, katanya, berasal dari ayahandanya Leny mulai bernyanyi sejak usia lima tahun ketika masih di Taman kanak – kanak nol kecil, secara otdidak.
Ia berlatih menyanyi di rumah dengan dibantu oleh sang ayah.
Setiap ada lomba bernyanyi di sekolah, ia selalu ikut.
Ia menjadi percaya diri (tidak nervest ) untuk bernyanyi di atas panggung.
Pada akhirnya karena kebiasaan tadi pada suatu saat ada ajang KDI III pada tahun 2005, ia pun memberanikan diri mengikutinya.