Kabar ini pun sampai ke telinga pengacara kondang Hotman Paris yang memberikan tanggapannya.
Melalui postingan di akun Instagramnya, Hotman Paris mengunggah tangkapan layar berita online mengenai kejadin yang dialami SAS.
Dalam keterangannya, Hotman Paris heran dan mempertanyakan apakah benar hal ini terjadi.
"Apa ini benar? What?" tulisnya.
Melihat kejadian itu, Hotman Paris lantas menyenggol sosok menteri.
Bukan hanya Menteri Olahraga dan Pemuda, ia langsung menyentil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim agar ikut buka suara.
"Selain Menpora,Ayok Bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara! Aku kenal Mendikbud krn dia masih junior muda saat aku sekantor dgn Bapaknya Dr Nono Anwar Makarim!" jelasnya.
Lebih lanjut, Hotman Paris menyindir para oknum pejabat yang bisa seenaknya membuat masa depan anak bangsa hancur.
"Emang oknum pejabat negri ini bersih suci dari wanita cantik???" tandasnya.
Sementara itu, pihak Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil, membantah bahwa SAS dipulangkan karena tidak perawan.
Berdasarkan laporan yang diterima dari pelatih Timnas, setelah melakukan penyelidikan, atlet inisial SAS dipulangkan karena tidak perawan sama sekali tidak benar.
Menurut M. Nabil, pencoretan dilakukan pada atlet inisial SAS karena atlet berusia 17 tahun itu melakukan tindakan indisipliner.