GridPop.ID - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting meniti karier musiknya dari titik nol.
Kini telah bergelimang harta, siapa sangka Ayu Ting Ting pernah merasakan pengalaman kurang menyenangkan saat berada di panggung.
Meski sempat membuatnya takut, kini tak bisa dipungkiri karier Ayu Ting Ting kian melejit.
Dikutip dari Tribun Jateng, salah satu kekayaan adalah rumah Ayu Ting Ting berada di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Sebenarnya, rumah tersebut bukan sepenuhnya milik Ayu, melainkan milik kedua orangtuanya, Abdul Rozak dan Umi Kalsum.
Sejak Ayu menjadi penyanyi terkenal dan memiliki penghasilan dengan pundi pundi rupiah berlimpah, Ayu memugar rumah orangtuanya tersebut menjadi sebuah rumah mewah bagaikan istana.
Memiliki gurita bisnis, ternyata Ayu ting ting mendapatkan pundi-pundi uang salah satunya dari menyewakan villa mewah.
Beberapa kali, dirinya bersama dengan keluarga pernah berlibur di vila yang berada di kawasan Puncak, Bogor untuk me-refresh otak.
“Vila iya (punya). Itu untuk nyantai bareng sama semua (keluarga) tapi juga untuk disewakan,” ucapnya.
Selain itu, Ayu juga memiliki usaha di bidang kuliner.
Beberapa usaha di bidang kuliner ini meliputi cake artis yang diberi nama Kuenya Ayu, lalu ada juga bisnis kue kering dan juga minuman kekinian yang diberi nama Ting Time.
Enggak hanya itu, dibidang karaoke yang dinilai sangatlah menjanjikan.
Pelantun "Alamat Palsu" ini membuka beberapa cabang, salah satunya yang baru diresmikan ada di Palembang.
Dilansir dari beberapa sumber, Ayu memiliki jumlah kekayaan hingga USD 15 juta atau setara dengan Rp 200 miliar.
Situs yang kerap mempublikasikan harta kekayaan artis di berbagai negara itu tentu langsung membuat netter heboh.
Diberitakan Tribun Bogor, sebelum terkenal dan setajir sekarang, Ayu Ting Ting manggung dari panggung ke panggung sebagai penyanyi dangdut.
Perjuangan Ayu Ting Ting hingga bisa jadi penyanyi dangdut terkenal ini ternyata benar-benar dari titik nol.
Bahkan kepada Asty Ananta, Ayu Ting Ting menceritakan pengalaman terburuknya saat manggung.
Diakui Ayu Ting Ting, ia harus kerja dari siang sepulang sekolah hingga malam hari.
Tak hanya itu, bayaran pertama yang diperoleh Ayu Ting Ting dari hasil menyanyi ini hanya Rp 250 ribu.
Kisah lengkap Ayu Ting Ting ini terangkum dalam video Youtube Asty Ananta yang berjudul 'Tangis dan tawa seorang Ayu Ting Ting'.
"Udah nyanyi-nyanyi dari panggung ke panggung hajatan, dari SMP umur 14 tahun. Dari pagi sampai malam Rp 250 ribu," kata Ayu Ting Ting yang membuat Asty Ananta syok.
"Dari pagi sampai malam, nyanyi berapa lagu?" tanya Asty Ananta.
Lantas, Ayu Ting Ting menjelaskan perihal durasi nyanyinya selama manggung dari panggung ke panggung.
"Ya dari pagi sampai malam, istirahat Dzuhur terus istirahat Ashar. Istirahat tuh gara-gara ada adzan doang," ungkap Ayu Ting Ting
"Jadi bukan istirahat, oh kita break 3 jam?" tanya Asty Ananta.
"Bukan," jawab Ayu Ting Ting
"Jadi nyanyi semua lagu?" tanya Asty Ananta lagi.
"Ya nyanyi. Istirahatnya cuman 10-15 menit doang. Kalau Maghrib istirahatnya lumayan lama nunggu sampai Isya. Jam 8-an nyanyi lagi," bongkar Ayu Ting Ting
Tak hanya itu, Ayu Ting Ting mengungkapkan jika saweran banyak, maka waktu pulang manggung pun akan lama.
"Mulai nyanyi jam 9-10 pagi, selesai jam 10-11, bisa jam 12 kalau rame saweran bisa sampai jam 1 pagi," ungkap Ayu Ting Ting yang bikin Asty Ananta melongo.
Mendengar penuturan Ayu Ting Ting, Asty Ananta pun bertanya soal pengalaman menyedihkan sang pedangdut.
"Hal yang paling-paling menyedihkan, ada gak yang sempet bilang setop gak mau nyanyi lagi?" tanya Asty Ananta.
"Ada. Pernah, pas kita dari panggung ke panggung nyanyi, tiba-tiba ada abang-abang naik, nyawer," ungkap Ayu Ting Ting.
Diakui Ayu Ting Ting, dirinya ini tak pernah suka disawer ketika menyanyi.
"Ayu itu sebagai penyanyi gak pernah mau disawer. Karena Ayu kan ngikut ibu," ujar Ayu Ting Ting.
Setelah itu, Ayu Ting Ting menceritakan saweran yang membuatnya marah.
"Itu gara-garanya dia abis nyawer langsung nyium tangan Ayu," ungkap Ayu Ting Ting mempraktikan perlakuan pria tersebut kepadanya.
Setelah mendapat perlakuan tak senonoh tersebut, Ayu Ting Ting langsung lari pulang ke rumah sambil menangis.
"Inget banget, pulang detik itu juga, nangis. Ayu gak mau nyanyi lagi," tegas Ayu Ting Ting.
"Karena Ayu merasa pada saat itu, apa-apaan ini. Gak pernah ada yang nyium tangan gue," imbuh Asty Ananta ikut marah.
"Ih lu mah nyawer-nyawer aja kali, abis nyawer kenapa tiba-tiba nyium tangan Ayu. Syok Ayu, kaget," ujar Ayu Ting Ting.
Kekagetan Ayu Ting Ting ini karena menurutnya saat itu dirinya tidak pernah disawer.
Namun ketika pertama kali disawer, malah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.
"Apalagi pada saat itu, Ayu gak pernah disawer. Sekalinya disawer dapaat yang kayak gitu. Abis selesai nyawer digituin (dicium tangan)," ungkap Ayu Ting Ting.
Bahkan Ayu Ting Ting tak peduli lagi dirinya mendapat bayaran atau tidak.
"Nangis lah Ayu, merasa diri apaan sih ini jijik. syok. pulang langsung. Terserah deh mau dibayar atau tidak, 'bu teteh mau pulang'," tambahnya.
"Itu umur berapa?" tanya Asty Ananta.
"SMP," jawab Ayu Ting Ting.
Asty Ananta pun mengungkapkan kewajaran seorang anak SMP yang diperlakukan seperti itu.
"Kita waktu SMP aja naksir orang aja gak berani lihat mukanya, tatap matanya," ungkap Asty Ananta.
"Itu yang bikin Ayu syok, nangis gak mau nyanyi lagi," tegas Ayu Ting Ting.
Rupanya aksi Ayu Ting Ting yang langsung nangis lari pulang ke rumah pasca dicium tangannya saat sawer ini menarik perhatian ibunda, Umi Kalsum.
"Yang menguatkan siapa?" tanya Asty Ananta.
"Ibu," jawab Ayu Ting Ting
"Gak boleh gitu nak, itu mah cuman cium tangan doang kali. Karena ibu juga ada di situ, gak bakal diapa-apain juga," ujar Ayu Ting Ting mengutip perkataan Umi Kalsum.
"Kalau dia nyentuh, meluk baru ibu marah. Ya udah lain kali kalau gak mau disawer, tar ibu bilang pas kalau Ayu nyanyi," tandas Umi Kalsum.
(*)