Saya mau tahu, saya tahu sekarang gajinya, karena kalau gaji sekarang itu semua terbuka Rp 6 juta betul?," tanya Aiman pada Emil Dardak.
"Hehe, iya," jawab Emil malu-malu.
"Rp 6 juta ya?!," ujar Aiman.
"Iya...," sahut Emil.
"Saya mau tahu, gaji menjadi direktur BUMN pada waktu itu berapa?," ujar Aiman lagi.
"Sebagai VVIP waktu itu ya...," ujar Emil.
"Nolnya ngegelinding lah...," sahut Arumi Bachsin sambil tertawa.
"Lebih dari sepuluh kalinya ya, hehe," sambung Emil tertawa.
"Lebih dari Rp 60 juta?," tanya Aiman.
"Lebih, lebih lagi," kata Emil.
"Ada Rp 100 juta?," ujar Aiman.
"Ya, sekitar segitulah...," sambung Emil Dardak.
"Rp 100 juta per bulan?," sahut Aiman.
"Iya...," kata Emil.
"Dan sekarang harus turun ke Rp 6 juta per bulan," timpal Aiman.
"Jangan dibahas terlalu panjang mas...," ujar Emil diikuti gelak tawa.
"Dari Rp 100 juta ke Rp 6 juta?," tanya Aiman.