Bapak domisili di selayer, sementara bapak harus tiap minggu ke Jakarta, biasanya juga papa beli pake duit gajinya sendiri buat beli tiket,
kalau pun kurang saya tetap minta mertua, cuma saya tahu kesulitan mertua juga seperti apa," ungkap Retno.
Bukan itu saja, cicilan rumah serta biaya sekolah anak juga menjadi beban Retno yang kini harus mencari nafkah sendiri dengan berjualan baju online.
"19 kali sidang mertua terus, seminggu udah minta, minggu depan minta lagi, saya berat gitu," ujarnya.
Menurut Retno, ia harus luntang lantung pinjam kesana kemari dengan suadara untuk menutupi biaya SPP anaknya yang sudah menunggak selama 3 bulan.
"Saya kalau udah kejepit banget, saya minta ke saudara saya, anak saya bayar spp udah nunggak 3 bulan, kalau anak saya sekolah ABK, 2,3 jutu/bulan," imbuhnya.
Terjerat kasus narkoba, vokalis grup band Zivilia, Zul dikabarkan terancam hukuman mati bersama 9 orang lainnya yang terlibat.
Ada pula kabar tersiar kalau Zul Zivilia sudah dituntut hukuman mati.
Hanya saja kabar itu diluruskan sang istri, Retno Paradina.
Menjadi bintang tamu dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy, Rabu (30/10/2019) Retno Paradina mengaku sampai kini tuntutan masih belum ada.
Retno Paradina menjelaskan dari 9 orang yang terlibat termasuk Zul Zivilia, sejumlah berkas masih diproses pihak pengadilan.
Dimana tuntutan untuk Zul Zivilia bersama orang-orang yang terlibat dalam kasus narkoba ini masih belum keluar.
"Tuntutan aja belum, kasus ini ada 9 orang ini ada 3 berkas terpisah, jadi harus nunggu berkas yang satu kelar baru keluar," jelas Retno Paradina.
Retno Paradina membeberkan ketakutan terbesar Zul Zivilia terkait kasusnya ini.