Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Ibu Diusir dan Diludahi, Terungkap Sang Anak Punya Rasa Sakit Hati yang Terpendam pada Ibunya, Apa Itu?

By Maria Andriana Oky, Jumat, 6 Desember 2019 | 15:06 WIB

Sumarsih, tidur di emperan setelah minggat dari rumah. Ia mengaku tak lagi diinginkan oleh anak dan menantunya.

GridPop.ID - Media sosial dihebohlan dengan kisah seorang ibu yang diusir oleh anaknya.

Kisah pilu ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Candy Christiana membagikan kisah tentang Sumarsih (59).

Dilansir dari Tribun Jakarta.com, dalam postingannya, Candy Christiana mengungkapkan Sumarsih diusir oleh anak dan menantunya sendiri dari rumah kontrakan.

Pasca diusir dari rumah anaknya, Sumarsih tinggal dan tidur di emperan rumah kosong yang tak jauh dari rumah anaknya.

Candy Christiana mengatakan tak hanya diusir, Sumarsih sempat mendapat perlakuan yang kurang pantas dari keluarganya saat masih tinggal di rumah anaknya.

Diakui Candy Christiana, ia memahami kondisi Sumarsih karena diriya sering nongkrong di wedangan atau warung dekat kontrakan Sumarsih.

Baca Juga: Ribut dengan Suami karena Tagihan Puluhan Juta Rupiah, Inul Daratista Ngamuk Sampai Pisah Ranjang Dua Hari Dua Malam dengan Adam Suseno

"Cucunya disuruh juga meludahi neneknya supaya segera pergi, kadang-kadang pakaiannya juga dikencingi," ungkap Candy Christiana saat diwawancari TribunSolo.

"Teman-teman di wedangan cerita, pakaiannya itu juga dikencingi sama cucunya, terus juga pernah dilempari batu-batu kecil. Pakaian-pakaiannya juga dibuang-buangi, ibunya pergi terus kembali lagi ke situ, pakaiannya dibuang lagi, balik lagi dibuang lagi," jelas Candy.

Meihat kisaa ibunya viral di media sosial, putra kandung Sumarsih, Tri Wahyu Pamuji (34) pun ikut berkomentar.

Wahyu mengatakan, ibunya sudah tinggal bersamanya selama dua tahun.

Diceritakan Wahyu, ibunya dulu hidup berkecukupan namun tak memberi perhatian padanya.

Baca Juga: MIRIS, Berniat Abadikan Momen Lucu Anaknya, Ibu Ini Justru Rekam Detik-detik Jatuhnya Sang Buah Hati Dari Lantai Lima, Faktanya Bikin Shock!!

"Dulu itu ibu saya memang mampu, tapi karena kemampuannya, dia melupakan saya, sampai sekolah saya bayar sendiri, itu sampai saya lulus SMA," ucap Tri Wahyu Pamuji kepada TribunSolo.com

Wahyu rupanya memendam rasa sakit hati pada ibunya lantaran pernah diusir dari rumah saat dirinya belum mapan.

"Terus saya menikah, karena saya belum mapan, namanya anak yang belum mapan ikut orang tua, pingin tinggal sendiri belum bisa, terus saya disuruh pergi, tidak boleh ikut," imbuhnya

Tri Wahyu Pamuji mengungkapkan ekonomi Sumarsih berada di titik terendahnya saat kakak keduanya sakit.

"Kakak saya sakit, habis-habisnya orang tua saya, ya, sakitnya kakak saya sama karena cucunya yang sangat nakal," ujar Tri Wahyu Pamuji.

"Sampai dia itu utang yang nutup itu saya padahal saya sudah disuruh pergi sudah tidak dianggap anak, mana ada ibu tega nyuruh pergi anaknya waktu anak belum mampu," tambahnya.

Baca Juga: Beruntung Dinikahi Konglomerat Muda, Sandra Dewi Bongkar Fakta hingga Mengemis dan Diusir Seorang Artis Kondang: Gengsi Itu Tak Ada Lagi!

Tri Wahyu Pamuji kemudian merawat Sumarsih selama dua tahun lamanya. Itu bukan sesuatu hal yang mudah baginya.

"Saya rawat tapi dia tidak bisa menerima, (misalnya) lauk tidak enak, kalau tidak cocok, dia minta-minta tetangga, kan bikin malu. Kita sebagai anak kan juga harus ibaratnya menasehati cara-carannya jangan bikin malu keluarga, apapun masakannya, itu ya sudah dimakan," imbuhnya.

Tri Wahyu Pamuji mengatakan, Sumarsih terkadang marah saat dinasehatinya ataupun oleh istrinya.

"Itu marah, kadang dinasehati istri saya, malah istri saya dipukul, sampai kaca jendela dipecahkan," kata Tri Wahyu Pamuji.

"Padahal ini rumah kontrakan, kalau tahu yang punya rumah pasti saya bisa diusir, kalau marah kadang pintu dibanting juga," tambahnya.

Baca Juga: Menegangkan! Pelaku Penusukan Menko Polhukam Wiranto Tak Berdaya saat Dibekuk Polisi, Warga Teriak: Dia Sudah Diusir Tadi tapi Nggak Mau Pergi!

Tri Wahyu Pamuji merasa khawatir apabila perilaku ibunya itu diteruskan, rumah tangga yang telah dibangunnya bisa berantakan.

"Diberitahu malah dipukul itu malah ibaratnya rumah tangga saya bisa hancur. Karena ini saya bingung posisi saya mau mempertahankan ibu saya atau keluarga saya," jelas Wahyu.

Tri Wahyu Pamuji mengungkapkan, istrinya sempat menasehati Sumarsih pagi hari ini karena hendak membuat minuman dari susu anaknya.

Istrinya sempat menyarankan supaya Sumarsih membuat teh saja untuk menekan pengeluaran karena kondisi ekonomi mereka sedang berada di titik terendah.

"Istri saya nasehati bagus-bagus, itu permasalah ini, susunya anak saya, istri saya menyarankan kalau mau buat minuman, buat teh saja," ungkap Tri.

"Karena anak saya itu minum susunya banyak, kalau membuat susu itu nambah pengeluaran, terus buat teh saja, tidak mau, malah pecahin kaca jendela, kan saya bingung," tambahnya.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Diperkosa Ayah Tiri Dua Kali, Remaja Putri di Probolinggo Dituding Sebagai Pelakor dan Diusir oleh Ibu Kandungnya Sendiri

Tri Wahyu Pamuji menuturkan, Sumarsih sempat marah dan membawa pakaian-pakaiannya ke rumah kosong yang berada di utara kontrakannya.

"Dinasehati malah mutung pakaian-pakainnya dibawa ke rumah kosong biar ada yang mengasihani," tuturnya.

Tri Wahyu Pamuji berujar dia sempat menasehati ibunya sebelum kejadian hari ini terjadi.

"Kemarin saya menasehati ibu saya, kalau ibu tidak mau menuruti aturan disini, ibu pergi tidak apa-apa," ujarnya.

Kasus serupa pernah terjadi di negeri Jiran, Malaysia, di mana seorang ibu diusir oleh mertuanya dengan cara yang kasar.

Dilansir dari Suar.grid.id, ada sebuah video yang sudah dihapus memperihatkan seorang nenek menangis di dalam mboil karena diusir oleh anak dan menantunya.

Baca Juga: Mempelai Wanita Melengos, Seorang Ibu Diusir dari Pernikahan Putranya Sendiri Hingga Nekat Naik Pelaminan, Ini yang Terjadi

Pertikaian ini terjadi karena si nenek diminta membuang popok kotor miliknya sendiri.

Menurut nenek itu menantunya ini marah karena hal itu dan mulai meneriakinya dengan menyebut sampahnya sangatlah bau.

Menantunya itu terus meneriakinya dan mulai memukuli ibu mertuanya ini.

Bahkan ia menendangnya di dada serta melepas pakaiannya.

Ketika itu tidak ada orang lain di rumah, hanya ada menantu dan cucunya.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Diperkosa Ayah Tiri Dua Kali, Remaja Putri di Probolinggo Dituding Sebagai Pelakor dan Diusir oleh Ibu Kandungnya Sendiri

Sayangnya ketika sang anak kembali ke rumah, nenek ini mencoba memberitahukan apa yang terjadi.

Tapi sayang menantunya sudah dulu memberi tahukan semuanya namun faktanya diputar balik.

Menantu ini memberitahukan ke suaminya bahwa mertuanya ini suka bersikap buruk kepadanya.

Baca Juga: Dulu Diusir karena Tak Sanggup Bayar Kontrakan, Hidup Artis Ini Berubah Drastis Usai Jadi Sopir Hingga Ditawari Pekerjaan Ini, Kekayaannya Bikin Melongo

Bahkan menantu ini juga berbohong dirinya yang sering dipukuli mertuanya.

Namun sang anak lebih memilih mempercayai perkataan istrinya daripada ibunya sendiri. (*)