Menurut Zaenal, saat itu sang dirut dengan mudahnya merotasi atau merolling seseorang yang performanya baik dalam bekerja.
"Begitu juga dengan kami di awak kabin, itu dengan mudahnya menggantikan seseorang untuk menjabat di anak perusahaan," beber Zaenal.
Tak cukup sampai di situ, sang dirut bahkan telah mengubah rute penerbangan Jakarta-Amsterdam menjadi Bali-Medan-Amsterdam.
Akibatnya, banyak awak kabin yang terpaksa harus bekerja lebih lama dari biasanya.
"Tentang pengalihan rute, itu merugikan awak kami karena perjalanan lebih panjang sehingga jam kerja kami melebihi batas wajar. Itu malah hampir 19 jam lebih perjalanan kita," kata Zaenal Muttaqin dikutip dari Kompas.com.
Zaenal juga tak tahu pasti alasan dari Ari Askhara bertindak demikian.
"Jadi saya juga enggak tahu kenapa, kenapa dialihkan penerbangan jadi Denpasar ke Kualanamu dan baru ke Amsterdam. Saya tidak tahu seperti apa, apa alasan Pak Ari yang mendasar sehingga melakukan pengalihan," ungkapnya.
Tak cukup sampai di situ, sebelumnya Ari Askhara sempat mengeluarkan aturan tentang larangan berselfie di dalam pesawat buntut dari postingan seorang YouTuber bernama Rius Vernandes.