Find Us On Social Media :

Petugas Makam Kaget Bukan Kepalang, Bayi Dalam Kandungan Lahir Saat Ibunya Sudah Berada di Peti Mati, Keajaiban Mendadak Muncul

By None, Selasa, 10 Desember 2019 | 08:02 WIB

Ilustrasi

GridPop.id – Kehebohan muncul di sebuah kamar mayat.

Kejadian tak biasa menimpa seorang perempuan.

Nomveliso yang berusia 33 tahun meninggal mendadak karena masalah pernapasan.

Saat meninggal, ia dalam keadaan mengandung janin berusia 9 bulan.

Baca Juga: Mbak You Terawang Kelakuan Artis Terkenal Jatuh Cinta Pada Wanita Lain Padahal Sudah Punya Anak dan Istri: Bisa Melenceng Jauh

Sepuluh hari setelah meninggalnya Nomveliso, staf ruang pemakaman dikejutkan oleh adanya seorang bayi dalam peti mati perempuan tersebut.

Bayi tersebut ditemukan sehari sebelum ibunya dimakamkan.

Keadaan bayi tersebut pun sudah meninggal.

Pemilik ruang pemakaman, Lindokuhle Fundile Makalana menjelaskan peristiwa tersebut.

"Kami sangat terkejut dan ketakutan sehingga kami bahkan tidak sempat melihat jenis kelamin bayi itu.

Baca Juga: Bongkar Tabiat Buruk Suaminya di Ranjang, Meggy Wulandari: Dia Mau Tubuh Saya, tapi Nggak Mau Bahagiakan Saya

"Saya telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 20 tahun dan saya belum pernah mendengar tentang seorang wanita yang meninggal melahirkan," lanjutnya.

Baik bayi dan ibu dikuburkan di sebuah peti mati besar.

Keluarga tersebut mengatakan kejadian tersebut sangat mengejutkan dan membuat mereka merasa terpukul.

"Saya sangat terpukul oleh kematian anak perempuan saya yang terlalu dini, dan sekarang saya mendapat kejutan dalam hidup saya untuk mengetahui bahwa dia telah melahirkan saat dia telah meninggal selama 10 hari," kata ibu Nomveliso, Mandzala.

Baca Juga: Erick Thohir 'Sapu Bersih' Perusahaan BUMN, Garibaldi Thohir Tak Perlu Khawatir Jalankan Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia hingga Miliki Kekayaan Capai Rp 22 Triliun!

Sebuah keajaiban muncul akibat kasus langka ini.

Para dokter pun ikut berpendapat mengenai fenomena langka tersebut.

Menurut dokter, ada kemungkinan tubuh ibunya secara alami mengeluarkan sang bayi.

Selain itu, kemunduran otot setelah kematian juga turut berkontribusi dalam kejadian tersebut.