Disebutkan juga, Wawan tak bisa diajak berkomunikasi oleh orang lain karena gangguan jiwanya tersebut.
"Mungkin cuma warga Twitter yang bisa ngerti dan bantu, saya cuma mau bilang untuk ibu, bapak, om, dan tante yang ada di Facebook dan grup wa keluarga, yang dimana sedang sibuk ngasih tau anak nya jangan maen gadget, stop pak, buk," tulis akun Twitter Ravenandio, Jumat (6/12/2019).
Hanya dalam waktu beberapa hari, video Wawan tersebut tersebar di seluruh platform media sosial, baik itu, WhatsApp, Facebook, Twitter maupun Instagram.
Para orangtua pun khawatir dengan nasib anak-anaknya sehingga memebatasi snag anak dalam bermain gadget atau media sosial.
"Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan berita Wawan Setiawan, seorang pria yang mengalami ganguan jiwa akibat kecanduan bermain game online," ujar seorang presenter berita dalam video tersebut.
Sang presenter menyebutkan bahwa kecanduan wawan ini sudah tahap parah.
Pasalnya, Wawan bisa menghabiskan waktu hingga belasan jam demi main game online.
Sehingga, mata Wawan pun tampak juling dan berputar-putar.
Iwan harus menjalani terapi di yayasan di Bekasi Jawa Barat karena diduga suka bermain game hingga belasan jam.
Meski dapat berbaur dengan pasien lainnya, Wawan nyaris tidak dapat diajak berkomunikasi, matanya hanya fokus ke jari jemarinya yang seakan sedang bermain game di ponsel pintarnya," ujar sang presenter lagi.
Setelah heboh pemberitaaan tersebut, akun Twitter Ravenandio pun memberikan klarifikasinya.