"Dengan ini saya akan memberhentikan direktur utama Garuda," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019) lalu.
Kendati demikian, pelepasan jabatan Ari Askhara terlebih dahulu menunggu proses RUPS, karena Garuda merupakan salah satu perusahan terbuka.
Salah satu borok Ari Askhara ialah suka umbar janji kepada sejumlah karyawannya saat dirinya masih menjabat.
Diberitakan Tribun Wow, hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin.
"Jadi ada rencana manrtan Direktur Utama Garuda (Ari Askhara) memberikan awak kabin koper Tumi yang harganya Rp 10 juta ke atas," ujar Zaenal dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).
Rencananya, koper tersebut akan dibagikan kepada 3.500 awak kabin Garuda Indonesia.
Namun hingga Ari Askhara lengser janji tersebut tidak direalisasikan.
Kendati demikian, Zaenal menilai pemberian tersebut dirasa belum tepat.