"Tadi something happen on the road. Jadi tadi kita lagi nyetir. Mobil lu di depan, kita ngikuti mobil lu dong. Tiba-tiba mobil lu nabrak motor," ungkap Boy.
"Terus kata Boy 'San itu mobilnya mahal loh'" ucap Sandra seraya tertawa.
"Itu mobilnya mahal. Penyok depannya, hampir copot. Tapi lu ngomong begini 'udah enggak apa-apa Boy'" jelas Boy.
Diakui Sandra, jika yang melihat kecelakaan tersebut adalah dirinya di masa lalu, pasti ia akan marah.
Sebab, Sandra di masa lalu akan berpikir soal biaya yang akan dikeluarkan.
Namun kini, Sandra telah belajar banyak dari sang suami, Harvey Moeis tentang kesabaran.
"Kalau Sandra Dewi yang dulu, pas masa belum nikah, pasti gue marah. Haduh berapa ya masuk bengkel. Cuma sejak gue menikah dengan Harvey Moeis ini, dia banyak mengajarkan gue value yang luar biasa menurut gue," ujar Sandra.
Perihal kasus sopirnya tabrakan, Sandra mengaku sudah tahu betul seperti apa respon Hervey Moeis jika mendengarnya.
Dijelaskan Sandra, Harvey Moeis pasti akan memintanya untuk tidak menyalahkan sang sopir.
"Kayak misalnya gue cerita 'sayang ini sopir kita nabrak mobil gini gini'. (Jawaban Harvey Moeis) 'udahlah, namanya juga manusia. Enggak setiap hari orang itu dalam kondisi maksimal. Siapa tahu dia punya urusan keluarga, anaknya sakit atau pikirannya ke mana-mana dan itu kan enggak setiap hari'" imbuh Sandra.
Alih-alih marah, Sandra menilai suaminya bakal memaafkan kesalahan sopirnya tersebut.
"Jadi menurut suami gue, setiap hari mereka udah bantuin kita kerja, bantuin kita cari uang. Sesekali mereka tidak dalam keadaan maksimal, ya sudah. Maafin aja. Jangan melimpahkan kesalahan ini ke mereka," ucap Sandra.