GridPop.ID - Kasus penyelundupan motor gede oleh mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara ternyata berbuntut panjang.
Terlebih lagi saat isu perselingkuhan menyeruak di tengah kasus penyelundupan tersebut.
Semakin hari, borok Ari Askhara dibongkar oleh para mantan karyawannya yang pernah bekerja di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga: Mayangsari Gigit Jari, Harta Segunung Bambang Trihatmodjo Dibagikan Kepada Semua Anak Halimah!
Diberitakan Grid.ID, Dirut Garuda terlebih dulu menggemparkan publik dengan tindakannya yang telah menyelundupkan barang mewah di pesawat pelat merah.
Seperti diketahui, Dirut Garuda dengan sangaja menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton senilai Rp 1,5 miliar.
Atas tindakannya yang tak pantas, Ari Askhara resmi dicopot dari jabatannya pada Kamis (5/12/2019) kemarin.
Tak hanya menerima sangsi pemecatan, kehidupan pribadi sang dirut pun mulai dikuliti sampai habis.
Salah satu borok yang sudah terungkap adalah perselingkuhannya dengan Puteri.
Puteri pun diketahui memiliki pengaruh yang sangat besar bagi pekerja Garuda Indonesia, karena kedekatannya dengan Ari Askhara.
Dari pengakuan pekerja yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Puteri bahkan sering bertindak semena-mena kepada pekerja yang tak disukainya.
Yosephine, seorang pramugari senior Garuda Indonesia bahkan menceritakan borok Puteri yang dengan berani membuat penanggung jawab Garuda di Osaka diturunkan jabatannya jadi seorang Office Boy (OB) di Crew Center, Jakarta.
Fakta tersebut dibeberkan Yosephine saat berbincang di acara iNews Sore pada Senin (9/12/2019) kemarin.
"Pernah ada cerita mungkin dengan orang yang bersinggungan langsung dengan oknum pramugari itu?" tanya sang pembawa acara.
"Pernah sih, yang udah tersebar di media sosial juga, mengenai adanya penanggung jawab Osaka yang dipindahkan ke Jakarta non job.
"Nah itu dikarenakan pada saat oknum itu sakit di Osaka, namun penanggung jawab di Osaka itu tidak mau datang ke hotel untuk mengantar ke rumah sakit," ungkap Yosephine.
Karena manajer area tak mau mengantarkan Puteri ke rumah sakit, Puteri pun murka dan mengadu ke Ari Askhara.
Tak berselang lama, sang manajer area dipaksa membawakan uang cash untuk Puteri.
Padahal kasus pemberian uang kepada pramugari belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kita juga nggak pernah ada kejadian, pramugari sakit itu dibawakan uang cash.
"Dimana-mana dibawain dokter, jika dokter tidak bisa hadir, penanggung jawab di daerah tersebut akan membawa pramugari ke rumah sakit terdekat.
"Teman-temannya juga tahu kalau dia dibawakan uang cash,"kata Yosephine.
Sebelumnya, nestapa yang menimpa manjar area di Osaka ini telah diungkap oleh akun Twitter @digeeembok, pada Kamis (5/12/2019) lalu.
Akun tersebut mengungkapkan bahwa uang yang diminta dari manajer area tersebut digunakan Puteri untuk melakukan operasi plastik.
Kini, setelah boroknya dan Ari Askhara terkuak ke publik, Puteri tak bisa berkutik sama sekali.
Bahkan beredar foto yang memperlihatkan Puteri telah pulang ke kampung halamannya di Makassar.
Bak mendapat karma instan, jika sebelumnya Puteri bisa menikmati penerbangan gratis kemanapun ia mau, kini sang selir harus merogoh koceknya sendiri.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Twitter @digeeembok pada Selasa (10/12/2019) kemarin.
"Hari ini Sang Ratu Yang Memudar Puteri Ramli pulang sendirian ke Makassar. Beli tiket pakai duit sendiri. Bawa Koper Sendiri," tulis akun @digeeembok.
Dalam foto yang dibagikan, terlihat Puteri mendorong kopernya sendiri, seperti penumpang pesawat umum yang lain.
Puteri bahkan mengenakan topi dan kacamata hitam agar tak terlalu mencolok.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Kena Karma Instan, Puteri Novitasari Ramli Pulang Kampung Pakai Uang Sendiri, Padahal Dulu Bisa Lengserkan Manajer Area Hingga Pakai Uang Negara untuk Operasi Plastik"