GridPop.id - Peristiwa yang dialami pasangan ini patut dijadikan bahan renungan.
Kehidupan Matt dan Danielle berubah drastis.
Matt yang saat itu tengah naik motor menabrak mobil yang sedang parkir sembarangan.
Peristiwa ini membuat Matt mengalami patah tulang dan trauma otak yang parah.
Saat itu usia Matt baru menginjak 22 tahun.
Ia baru saja menikah dengan Danielle selama 7 bulan.
Setelah 9 hari dirawat, dokter memberi tahu Danielle kabar yang lebih buruk lagi.
Sang suami memiliki 90% kemungkinan untuk tak bisa sadar lagi.
Selama dirawat Matt terus menggunakan ala bantu medis agar tetap bertahan.
Sang dokter menyarankan Danielle untuk rela melepas alat bantu di tubuh Matt, melansir LifeBuzz.
"Dokter menyarankan kami untuk melepas alat bantu medis dan merelakan kepergian Matt karena ia tak akan bisa bangun lagi.
Aku ingin memberinya dukungan.
Kami tidak punya kesempatan untuk memulai kehidupan bersama, aku hampir saja menyerah."
Danielle pun berusaha menjaga kesetiaannya pada sang suami.
Matt mengalami koma selama 3 bulan.
Selama koma, Matt menunjukkan progres yang sangat kecil.
Akhirnya ia dibawa pulang ke rumah agar bisa dirawat selama 24 jam oleh istri dan ibunya.
Dia makan melalui selang, mengkonsumsi hampir 20 obat dan menjalani terapi.
Mereka juga merubah posisi tidur Matt untuk menghindari timbulnya luka.
Pada suatu hari, setelah 2 tahun tak sadarkan diri, sebuah hal tak terduga terjadi.
"Kami menyadari Matt berusaha untuk berbicara, seperti sebuah bisikan," jelas Danielle.
Danielle mencoba meletakkan sebuah topi di tangan Matt.
Ia meminta suaminya untuk memakai topi tersebut.
Setelah memintanya berulang kali, sang suami meraih topi tersebut.
Tak hanya itu, ia juga berhasil mengatakan hal yang membuat haru.
"Aku sedang mencoba!" ucap Matt.
Setelah kejadian itu, kondisi Matt semakin menunjukkan kemajuan.
Meskipun sudah sadar, Matt harus menghadapi berbagai kesulitan.
Ia kehilangan semua ingatannya, termasuk tentang pernikahannya.
Namun, Danielle dengan sabar terus berusaha memulihkan Matt.
Ia mulai belajar melakukan aktivitas sehari-hari dari nol.
Setelah menjalani berbagai terapi dan pengobatan, kondisi Matt semakin membaik.
Matt masih memiliki kepribadian yang sama dan tak segan menunjukkan perasaannya.
Sempat menggunakan kursi roda dalam jangka waktu yang lama, kini Matt sudah bisa berdiri dengan kedua kakinya sendiri.
Matt juga sudah bisa menikmati kebahagiaannya bersama sang istri, Danielle.