Find Us On Social Media :

Terima Telepon Ibunya, Pemuda Ini Kaget Dengar Suara Jeritan Minta Tolong, Setelah Tahu Faktanya Tangis Pilu Kemudian Terdengar

By None, Minggu, 15 Desember 2019 | 11:30 WIB

Kecelakaan maut.

GridPop.id-  Ini kisah yang sangat mengharukan sekaligus menyedihkan.

Kecelakaan maut terjadi di Pulau Pinang, Malaysia beberapa waktu lalu.

Seorang anak, Norasyikin(22) menceritakan jeritan ibunya yang minta tolong melalaui telepon.

"Syikin, tolong mak ... tolong mak," 

Baca Juga: Betrand Peto yang Sering Gelendotan dengan Sarwendah di Masa Puber Dinilai Tak Lazim, Ruben Onsu dan Sarwendah Seolah Menampik Kabar Miring Putra Angkatnya hingga Berikan Kejutan Spesial!

Rupanya itu adalah jeritan terakhir yang didengar oleh Norasyikin, ketika dihubungi oleh ibunya Noriah Kasa (40).

Korban tewas akibat terjepit dalam kecelakaan dua bus pabrik di Kilometer 147 Lebuhraya Utara Selatan dekat Tol, Bukit Mertajam.

Kalimat tersebut masih berada di telinga Norasyikin setelah ibunya dipastikan tewas dalam insiden tersebut.

Menurut Norasyikin, dia mengendarai van dalam perjalanan untuk bekerja sebelum ibunya menghubungi dia.

"Ibuku pergi bekerja lebih dulu naik bus saat aku berada di van dalam perjalanan, jauh dari bus."

"Dia menelepon saya dan meminta bantuan beberapa kali sebelum teleponnya terputus," katanya.

Baca Juga: 7 Jenis Suara Saat Bercinta Ini Bongkar Pribadi Seseorang, Dari Berbisik Sampai Menjerit

Dia menambahkan bahwa begitu dia mendengar kata-kata ibunya, dia merasa tidak nyaman di dalam van yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas.

"Saya kemudian menghubungi teman saya, Sabri m, yang memintanya untuk menjemput saya di pinggir jalan raya."

"Saat itu saya mencoba menghubunginya tidak ada jawaban," katanya.

Norasyikin kemudian dijemput oleh Mohd Sabri dan membawanya ke Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ) sebelum menerima kabar bahwa ibunya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Mengiris Hati, Satu Keluarga di Flores Tinggal di Gubuk Reyot, sang Suami Tunanetra Rawat Istri dan Anak yang Idap Gangguan Jiwa dengan Memasak Makanan hingga Mengandalkan Belas Kasihan dari Orang

Dalam kecelakaan yang terjadi pada jam 5.30 pagi tersebut, diketahui total 8 korban tewas terdiri dari 7 orang Indonesia dan satu penduduk lokal (Malaysia).

(*)