GridPop.id - Masih ingat dengan tragedi Pulomas yang mengerikan?
3 tahun lalu kasus ini menggemparkan publik.
Dodi Triono dan anak-anaknya tewas usai disekap perampok di sebuah ruangan sempit.
Namun, salah seorang anak Dodi, Zanette, berhasil selamat dari tragedi tersebut.
Tragedi Pulomas yang terjadi 26 Desember 2016 silam adalah kejadian yang sangat memilukan.
Kejadian itu melibatkan nyawa banyak orang yang disekap secara sadis dalam perampokan di sebuah rumah mewah di kawasan Pulomas.
Rumah mewah tempat para pelaku melakukan aksi kejinya adalah kediaman milik seorang arsitek, Dodi Triono.
Para pelaku menyekap 11 orang di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter tanpa ventilasi dan dikunci dari luar.
Dari 11 korban itu, sebanyak enam orang meninggal dunia, yakni Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (anak pertama), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga), Amalia Calista alias Amel (teman Gemma), Sugiyanto (sopir), dan Tarso (sopir).
Sementara itu, lima korban yang selamat adalah Emi (ART), Zanette Kalila Azaria (anak kedua), Santi (ART), Fitriani (baby sitter), dan Windy (baby sitter).
Zanette Kalila Azaria, atau yang akrab disapa Anette, menjadi satu-satunya anak Dodi Triono yang selamat.
Lantas bagaimana kondisi terkini Zanette, anak almarhum Dodi Triono?
Kondisi terkini Zanette kerap dibagikan sang ibunda, Saphira melalui akun Instagram.
Baca Juga: Ruang Operasi Berubah Mencekam, Dokter Kesulitan Tangani Persalinan, Tapi Keajaiban Kemudian Datang
Selain itu, ada pula akun fanbase atas nama @dionaanetfamily yang juga kerap membagikan momen-momen terkini Zanette Kalila Azaria.
Kini, Anette telah banyak berubah daripada dua tahun lalu.
Kondisi terkini Annete terlihat dari akun Instagram @dionaanetfamily.
Anette tumbuh menjadi gadis yang cantik.
Ia tampak sering berfoto bersama keluarganya, termasuk ibu dan saudaranya yang lain.
Kini ia tampak semakin dewasa seiring pertambahan usianya.
Tampak pula foto Zanette bersama saudara-saudaranya dan sang ayah yang kini telah tiada.
Kehilangan saudara dan ayah tentu saja menimbulkan luka hati Zanette.
Namun, hidup harus terus berjalan.
(*)